Titisan Khabib Berapi-api, Janji Ngamuk Usai Tonton UFC Mexico City

JUARA.NET - Titisan Khabib Nurmagomedov, Muhammad Mokaev masuk mode berapi-api usai melihat UFC Mexico City.

Hajatan tarung yang mentas Sabtu (24/2/2024) atau Minggu waktu Indonesia tersebut menyuguhkan total 12 pertarungan.

Di antaranya, ada satu yang paling menarik perhatian Mokaev.

Petarung Inggris-Dagestan itu fokus pada duel Brandon Moreno vs Brandon Royval.

Seperti yang diketahui, bentrokan ini digelar di kelas terbang.

Sang titisan Khabib juga berkompetisi pada kelas tersebut.

Bentrokan akhirnya dimenangkan oleh Royval.

Jagoan asal Amerika Serikat itu menang angka setelah beradu kuat selama lima ronde penuh.

Selepas duel, Mokaev segera memberikan reaksinya.

Baca Juga: Usai Kehilangan Sabuk Juara, Alexander Volkanovski Dapat Saran dari Calon Penakluk Conor McGregor

Sebuah ikrar besar digaungkan lewat media sosial.

Mokaev lmengaku kian semangat untuk mengamuk pada duelnya melawan Alex Perez, akhir pekan nanti (2/3/2023).

"Duel malam ini menambah semangat saya," tulisnya.

"Saya jadi makin semangat untuk mem-finish Alex Perez."

"Ini adalah tahun saya jadi juara, insya Allah," tutup petarung berjulukan The Punisher itu.

This fight tonight motivated me a lot to finish Alex Perez and it’s a strap season inshaAllah ☝????

— Muhammad Mokaev (@muhammadmokaev) February 25, 2024

Mokaev kini punya rekor 11 kali menang dan sekali no contest.

Sosoknya memang kerap dikait-kaitkan dengan Khabib Nurmagomedov.

Gaya berduel kedua petarung ini memang cukup mirip.

Baca Juga: Soal Duel Francis Ngannou vs Anthony Joshua, Jon Jones Beri Komentar Kontradiktif

Digadang-gadang sebagai titisan Si Elang, Mokaev sama sekali tak keberatan.

"Tidak, hal itu sama sekali tak mengganggu saya," tegasnya, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Jika dia orang yang berkelakuan buruk, saya mungkin akan tidak mau."

"Tetapi, dia adalah panutan yang bagus. Orang-orang menyamakan saya dengan seorang GOAT (Greatest of All Time atau petarung terbaik sepanjang sejarah)"

"Meski begitu, saya juga ingin membuat sejarah saya sendiri. Bukan bermaksud buruk, saya memang harus membuat cerita tentang saya sendiri," tutup Mokaev.