Badminton Asia Team Championship 2024 - Batu Loncatan Pawang Gregoria

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 10 Februari 2024 | 17:00 WIB
Pawang Gregoria Mariska Tunjung, PV Sindhu diharapkan bisa menggunakan Badminton Asia Team Championship 2024 sebagai batu loncatan ke turnamen berikutnya.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pawang Gregoria Mariska Tunjung, PV Sindhu diharapkan bisa menggunakan Badminton Asia Team Championship 2024 sebagai batu loncatan ke turnamen berikutnya.

JUARA.NET - Pawang Gregoria Mariska Tunjung, PV Sindhu diharapkan bisa menggunakan Baminton Asia Team Championship 2024 sebagai batu loncatan.

Turnamen tersebut bakal digelar pada 13-18 Februari nanti.

Setia Alam Convention Centre, Selangor, Malaysia menjadi saksi dari para pebulu tangkis berebut tempat terbaik.

Sektor putri India tergabung dalam grup W bersama dan China.

Negeri Tirai Bambu praktis jadi saingan satu-satunya mereka.

Tunggal putri gacoan Negeri Bollywood, PV Sindhu turut serta pada turnamen tersebut.

Pebulu tangkis yang 10 kali dari total 12 pertemuan jadi pawang Gregoria ini baru saja sembuh dari cedera lutut.

Harapan tinggi langsung disematkan ke pundak wanita berusia 28 itu.

Dia diharapkan bisa menggunakan kejuaraan beregu besok sebagai batu pijakan untuk tampil memukau di seri Eropa bulan Maret mendatang.

Baca Juga: Bukan Juara Turnamen Beruntun, Ini Harapan Penerus Lee Chong Wei di Tahun Baru Imlek

"Kita bisa melihatnya saat dia sudah kembali ke lapangan," terang kepala pelatih Prakash Padukone Badminton Academy (PPBA) sekaligus pemilih pebulu tangkis tim India, Vimal Kumar, dilansir Juara.net dari TheStar.com.my.

"Dia akan mendapatkan pertandingan latihan yang bagus."

"Ini akan membantunya bersiap untuk kejuaraan di Eropa bulan depan."

"Dia butuh kemenangan."

"Dan yang dia butuhkan hanya kepercayaan diri," imbuhnya.

Di samping cedera, banyak hal lain yang perlu ditingkatkan lagi oleh Sindhu.

Menurut Kumar, sang penghuni peringkat 11 dunia harus lebih berani mengambil inisiatif.

Saat bertandingan di lapangan, sosoknya dianggap terlalu terbawa permainan lawan.

Baca Juga: Sadar Tak Lagi Muda, Ganda Putra Malaysia Niatkan Hal Ini di Olimpiade Paris 2024

"Sindhu harus lebih mengambil inisiatif," ungkap Kumar.

"Itu karena dia belakangan terlalu bertahan."

"Saat lawan memperlambat tempo permainan, dia juga memperlambatnya."

"Saat lawan main cepat, dia coba mengimbangi."

"Inisiatif untuk netting, membuat peluang, hingga menyerang tidak dia lakukan."

"Di sinilah peran Prakash yang akan membantunya," tambahnya.


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Thestar.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X