UFC 300 - Mode Kiamat Musuh Pamungkas Khabib, Kalah Artinya Peluang Gulingkan Islam Makhachev Melayang

By Fiqri Al Awe - Selasa, 6 Februari 2024 | 10:30 WIB
Musuh terakhir Khahib Nurmagomedov sebelum pensiun, Justin Gaethje hadapi UFC 300 dengan mode sulit.
TWITTER.COM/@OCTAGONOBSESSED
Musuh terakhir Khahib Nurmagomedov sebelum pensiun, Justin Gaethje hadapi UFC 300 dengan mode sulit.

JUARA.NET - Musuh pamungkas Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje diklaim lalui mode berat di UFC 300.

Petarung asal Amerika Serikat itu bakal menghadapi Max Holloway pada bulan April nanti.

Mereka diadu guna menentukan sosok pemegang sabuk non resmi BMF.

Sabuk tersebut kini sedang dipegang oleh Gaethje.

Dia memenangkannya dalam bentrokan lawan Dustin Poirier.

Sosok Holloway tentu bukanlah lawan yang mudah dikalahkan.

Rekor bertarung jagoan berjulukan Blessed ini sangatlah mentereng.

Dua musuh bernama besar yakni, Chan Sung-jung dan Arnold Allen baru saja dia kalahkan secara meyakinkan.

Di sisi lain, Holloway juga memegang status sebagai mantan juara kelas bulu.

Selain musuh yang berat dikalahkan, Gaethje punya tekanan besar lainnya.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kawinkan Sabuk Juara, Muhammad Ali Diduga Sengaja Menyiksa Lawan

Hal itu dikuak oleh manajer petarung MMA, Rizvan Magomedov.

Petarung yang menjadi lawan terakhir Khabib sebelum pensiun itu dinilai takkan bisa maju ke duel perebutan gelar lawan Makhachev jika kalah.

"Jika Gaethje kalah, semua sia-sial," ujar Magomedov, dilansir Juara.net Sport-Express.ru.

"Arman Tsarukyan dan Charles Oliveira sama-sama pernah kalah."

"Tetapi, keadaan jadi seperti ini sekarang."

"Tidak banyak pilihan soal calon lawan," tambahnya.

Makhachev sendiri sejatinya sangat tertarik melawan Gaethje.

Dia bahkan memprioritaskan The Highlight ketimbang dua petarung kelas ringan lainnya, Charles Oliveira dan Arman Tsarukyan.

Baca Juga: Umar Nurmagomedov Beri Dukungan untuk Dua Jagoan yang Petik Hasil Kurang Baik di UFC Vegas 85

"PPV UFC tanggal 8 Juni lawan Gaethje," ujarnya.

"Kemudian pada bulan November lawan Arman atau Oliveira."

"Selanjutnya lawan siapa saja pada 25 Februari," tambah Makhachev.

Sebagai tambahan informasi, Gaethje kini menggendong rekor 25 kali menang dan empat kali kalah.

Sesuai dengan julukannya, dia punya tempat tersendiri di hati para penggula tarung.

Penampilan meledak-ledak yang dia tampilkan kerap mengundang decak kagum.


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : sport-express.ru


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X