SEJARAH HARI INI - Kawinkan Sabuk Juara, Muhammad Ali Diduga Sengaja Menyiksa Lawan

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 6 Februari 2024 | 06:00 WIB
Duel Muhammad Ali vs Ernie Terrell pada 6 Februari 1967.
YOUTUBE @RIKIMARU470
Duel Muhammad Ali vs Ernie Terrell pada 6 Februari 1967.

JUARA.NET - Legenda tinju kelas berat, Muhammad Ali, diduga sengaja menyiksa lawan di atas ring saat mengawinkan sabuk juara dalam sejarah hari ini 57 tahun yang lalu.

Dalam pertarungan ke-28 sepanjang kariernya, Ali menghadapi Ernie Terrell di Astrodome, Houston, Amerika Serikat.

Sejarah hari ini mencatat pertarungan itu digelar pada 6 Februari 1967.

Ali yang saat itu mempunyai rekor tak terkalahkan 27-0 memegang sabuk juara WBC, NYSAC, dan The Ring.

Sementara itu, lawannya memiliki sabuk WBA dengan rekor 39-4.

Pemenang laga ini akan mengawinkan semua sabuk yang dipertaruhkan.

Pertengkaran sampai adu fisik terjadi di antara kedua petinju pada acara wawancara sebelum pertarungan.

Muhammad Ali marah karena Ernie Terrell memanggil dia dengan nama lahirnya, Cassius Clay.

Ali sampai mengancam "akan menghukum" Terrell dalam pertarungan.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pakai Utang Dulu Supaya Digembleng Pelatih Muhammad Ali, Raja Tinju Penakluk Ayah Floyd Mayweather Lakukan Debut

Pada hari-H, laga mereka berjalan tidak imbang dengan Ali langsung memimpin dalam dua ronde pertama.

Di ronde ke-3, mata Terrell sudah mulai membengkak sehingga dia praktis setengah buta sepanjang pertarungan.

Pada ronde ke-7, sebuah hook kiri dari Ali membuat Terrell terjajar ke tali ring.

The Greatest memukuli lawannya habis-habisan tetapi Terrell tetap memberikan perlawanan.

Terrell bahkan sempat memasukkan hook kanan yang membuat Ali mengendurkan tekanannya.

Di ronde ke-8, Ali sempat bertanya kepada Terrell: "Siapa nama saya?"

Ernie Terrell masih sanggup berdiri walaupun Muhammad Ali terus mendaratkan pukulan di sisa pertarungan.

Laga jadi berlangsung selama 15 ronde dan Ali hanya dinyatakan menang dengan angka mutlak.

Tiga juri memberikan skor jomplang untuk kemenangan The Greatest: 148-138, 148-133, dan 148-137.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lionel Messi Tanda Tangan Kontrak Profesional Pertama, Klausul Pelepasan Sudah Rp500 Miliar 

Ali pun mengawinkan sabuk WBA yang sebelumnya dipegang Terrell dengan sabuk WBC, NYSAC, dan The Ring miliknya.

Tetapi, performa Ali mendapatkan kritik.

Dia diduga sengaja menyiksa Ernie Terrell supaya lawannya itu bisa terus dipukuli sampai 15 ronde.

Padahal, Ali dianggap bisa meng-KO Terrell dalam beberapa kesempatan.

Ali membantah dugaan tersebut.

"Saya tidak yakin bisa meng-KO dia," kata Ali seperti dikutip dari Boxing News.

"Saya punya beberapa kesempatan untuk meng-KO dia tetapi dia tampil penuh determinasi."

"Saya tidak menyadari bahwa dia bisa menerima begitu banyak pukulan seperti yang dilakukannya."

"Setelah ronde ke-8, saya terus memukulinya tetapi saya kelelahan," pungkas Muhammad Ali.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Boxing News


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X