JUARA.NET - Eks pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas merasa peremuk ramalan Manny Pacquiao, Terence Crawford bisa kalahkan Canelo Alvarez.
Wacana pertarungan dua petinju itu menyerbak akhir-akhir ini.
Jarak kelas yang terbentang bahkan tak bisa menghentikan mereka.
Crawford sempat mengaku siap menyusul Alvarez ke kelasnya.
Sebagai tambahan informasi, petinju berjulukan Bud itu turun di kelas welter.
Dia baru saja meremuk ramalan Pacquiao dalam duel melawan Errol Spence Jr yang disebut takkan berakhir dengan KO.
Di sisi lain, Alvarez adalah petinju kelas menengah super.
Itu artinya Crawford harus naik tiga kelas sekaligus jika ingin bertarung.
Meski PR-nya naik kelas begitu banyak, Atlas yakin petinju asal Amerika Serikat itu bisa menang.
Baca Juga: Usai TKO Lawan di UFC 297, Neil Magny Incar Petarung Peringkat Top 10
Bagi sosok yang perah melihat Mike Tyson itu, sang peremuk ramalan Pacquiao sulit untuk dibayangkan kekalahannya.
"Crawford punya kemampuan untuk membuat semua yang ada di atas ring jadi lebih lambat," tukasnya, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Dia bisa melihat hal yang tak orang lain lihat."
"Itulah yang membuat timing-nya begitu spesial."
"Karena hal tersebut, saya tidak akan pernah bisa berpikir dia akan kalah," imbuh Atlas.
Sosok Crawford begitu spesial di mata sang mantan pelatih Mike Tyson.
Menurutnya hanya ada satu yang miliki kemampuan se-spesial Bud yakni, Naoya Inoue.
"Saya tidak tahu pastinya, tetapi saya yakin dia memiliki beberapa hal yang hebat," ujar Atlas.
Baca Juga: Tom Aspinall Akhirnya Pasrah? Sabar Menanti Giliran Usai Duel Jon Jones vs Stipe Miocic
"Karakter, mental, dan keistimewaan, tidak banyak petarung yang memilikinya."
"Hanya dia dan Inoue yang memilikinya."
"Oleksander Usyk dan Tyson Fury bisa dibilang nyaris."
"Mereka tahu caranya menang. Mereka menemukan jalan spesial untuk menang."
"Yang mereka miliki lebih dari kekuatan fisik, lebih dari IQ tinju," sambungnya.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | boxing-social.com |
Komentar