JUARA.NET - Peluang raja baru kelas menengah UFC, Dricus Du Plessis dalam wacana duel lawan Khamzat Chimaev jadi topik yang menarik untuk dibahas.
Mantan juara kelas welter ajang Bellator, Andrei Koreshkov coba meramal pertarungan tersebut.
Menurutnya, Du Plessis punya peluang memenangkan bentrokan.
Apalagi kelas menengah kerap membuat kejutan.
Salah satu kejutan besar sudah pernah terjadi pada tahun 2023 lalu.
Kala itu raja kelas menengah sebelumnya, Israel Adesanya diadu Sean Strickland.
Di atas kertas gelar juara dinilai Koreshkov takkan berpindah tempat.
Namun, yang terjadi ternyata malah sebaliknya.
"Apakah Du Plessis bisa melakukan sesuatu pada Chimaev?" ujar Koreshkov, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: Ajak Duel Gervonta Davis, Devin Haney Beri Paket Komplet Sentilan Pedas
"Saat mendengar kabar duel Adesanya vs Strickland, saya berpikir Adesanya bakal mencabik-cabik dan memukulnya KO pada ronde dua atau tiga."
"Tetapi, apa yang kita lihat?"
"Strickland menang dengan cara yang luar biasa."
"Du Plessis punya peluang yang sama untuk mengalahkan Chimaev," sambungnya.
Menariknya, Koreshkov juga menandai bahwa peluang Du Plessis tidaklah banyak.
Jagoan asal Afrika Selatan itu diklaim hanya bisa menang andai dia mampu bertahan paling tidak satu rode saja dari gempuran Chimaev.
"Pukulannya keras, kardionya juga bagus," bedahnya.
"Seiingat saya Khamzat bakal kehabisan bensin pada ronde ketiga."
Baca Juga: Usai Dikalahkan Dricus Du Plessis, Sean Strickland Bilang Begini
"Tentu saja untuk duel lima ronde dia bakal datang dengan kondisi lebih siap."
"Du Plessis bakal bisa melakukan sesuatu andai dia bisa bertahan pada ronde pertama dan kedua."
"Jika Khamzat menyiksanya atau tidak mendapatkan poin, maka peluang Du Plessis akan meningkat seiiring degan berjalannya ronde," imbuh Koreshkov.
Pertarungan ini masih berstatus wacana.
Bos UFC, Dana White hanya tersenyum dan tak mau buru-buru memutuskan saat ditanyai perihal duel tersebut.
Di satu sisi, Du Plessis yang baru saja merebut gelar juara dari Strickland kemarin Sabtu (20/1/2024) memilih sombong dan menilai Chimaev takkan benar-benar berani melawannya.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | Championat |
Komentar