Naraoka yang tertinggal malah berhasil menemukan momentumnya setelah berbalik unggul 12-11.
Empat poin bertubi-tubi yang dia koleksi membuatnya melaju 17-14.
Situasi unggul ini mampu dituntaskan dengan sempurna oleh Naraoka.
Smes keras dari wakil Jepang itu menutup gim kedua dengan kedudukan 21-15 dan memaksakan rubber.
Menariknya, perjuangan Naraoka mentok pada gim ketiga.
Unggulan kedua itu harus tumbang 19-21 dan langkahnya dihentikan oleh sang penakluk Ginting.
Aksi luar biasa ini kian membuktikan bahwa Lee layak menyandang gelar penghancur unggulan.
Sebelum gacoan Indonesia dan Naraoka, dia sempat mengalahkan Kunvalut Vitidsarn yang notabenenya unggulan tujuh.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar