Valentino Rossi Masih Kalah Urutan dari Sosok Ini Menurut Stoner dalam Daftar Pembalap Terbaik Versinya

JUARA.NET - Valentino Rossi rupanya bukan pembalap terbaik versi Casey Stoner.

Valentino Rossi dikenal sebagai pembalap yang sangat ikonik dengan MotoGP.

Sepanjang kariernya, Rossi tak hanya memiliki segudang prestasi tapi juga rivalitas yang menarik perhatian penggemar olahraga balap motor.

Meski begitu, pengoleksi gelar juara dunia MotoGP 7 kali itu rupanya bukanlah pembalap terbaik versi Casey Stoner.

Rossi memang masuk dalam daftar pembalap hebat menurut Stoner, tapi posisinya bukan yang teratas.

"Bagi saya, Giacomo (Agostini) dan Mick (Doohan) tanpa diragukan lagi."

"Dia (Doohan) tidak dpertimbangkan bersama dengan yang lain karena dia tidak memenangkan kejuaraan atau balapan sebanyak yang lain, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana rasanya kembali dari cedera."

"Pembalap lain yang meraih lebih banyak prestasi darinya tidak pernah mengalami cedera seperti yang dialaminya."

"Saya tidak yakin ada orang yang bisa meraih kesuksesan seperti dia. "

"Jadi Mick berada di puncak bagi saya. Dari situ, mungkin Valentino (Rossi), Marc (Marquez). Sulit untuk mengatakan yang lainnya," tambahnya.

Baca Juga: Walau Yamaha Berubah, Fabio Quartararo Tak Percaya Diri Mampu Buru Gelar Juara Tahun Ini

Selain menyebutkan pembalap terbaik versinya, Stoner juga mengungkapkan pembalap yang menurutnya underrated.

Menurutnya, Dani Pedrosa adalah pembalap yang bagus hanya saja kurang beruntung soal prestasi dalam kariernya.

" Ketika Anda bisa berkendara bersamanya dan memahami apa yang bisa ia lakukan, sebagai orang sekecil itu, tak seorang pun bisa mengerti."

"Saya sudah terlalu kecil untuk MotoGP. Berat saya 59 kg dan saya pikir Dani 55/56."

"Semua orang berpikir bahwa menjadi lebih ringan lebih baik, tetapi motor itu besar, berat, dan bertenaga."

"Anda tidak begitu stabil saat bertubuh kecil. Bagi saya, sungguh luar biasa apa yang bisa dilakukan Dani."

"Membalap bersamanya sepanjang karier saya, tidak ada yang bisa memahami betapa cepatnya dia," terang Stoner.