SEJARAH HARI INI - La Masia Barcelona Luar Biasa, 3 Anak Didiknya Kuasai FIFA Ballon d'Or

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 10 Januari 2024 | 06:00 WIB
Tiga alumnus akademi La Masia milik Barcelona, Andrea Iniesta, Lionel Messi, dan Xavi Hernandez, menguasai final FIFA Ballon d'Or 2010.
TWITTER @BARCAWORLDWIDE
Tiga alumnus akademi La Masia milik Barcelona, Andrea Iniesta, Lionel Messi, dan Xavi Hernandez, menguasai final FIFA Ballon d'Or 2010.

 

JUARA.NET - Sebuah momen historis terjadi dalam sejarah hari ini 14 tahun yang lalu saat 3 anak didik akademi sepak bola Barcelona, La Masia, menguasai final FIFA Ballon d'Or.

FIFA Ballon d'Or adalah acara penobatan pemain terbaik di dunia sebagai hasil merger antara FIFA World Player Gala dengan Ballon d'Or.

Merger sempat terjadi pada selang 2010 hingga 2015.

FIFA Ballon d'Or pertama dilangsung dalam sejarah hari ini, 10 Januari 2010, di Zurich, Swiss.

Pada momen tersebut, La Masia melakukan sebuah pencapaian yang luar biasa.

La Masia menjadi akademi sepak bola pertama yang menempatkan 3 jebolannya sebagai finalis Ballon d'Or dalam tahun yang sama.

Pada FIFA Ballon d'Or 2010, 3 pemain Barcelona memang bersaing di fase terakhir setelah menyingkirkan 20 kandidat lainnya.

Tiga pemain Barcelona itu adalah Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta. 

Saat itu Barcelona memang sedang berjaya di kancah sepak bola dunia.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pertandingan Paling Gila AC Milan saat Juara Liga Italia 2010-2011 

Dilatih Pep Guardiola, Barca menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions pada musim 2008-2009.

Di musim berikutnya, Lionel Messi dkk. melengkapi gelar dengan raihan trofi Supercopa de Espana, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.

Barcelona pun menjadi klub pertama yang mampu meraih sextuple atau 6 gelar utama dalam satu tahun.

Yang menarik, 3 pemain Barcelona yang bersaing di final FIFA Ballon d'Or semuanya adalah alumnus La Masia.

Messi dibina di akademi Barcelona pada selang 2000-2003.

Xavi menjadi sosok yang paling senior di antara 3 pemain ini dengan dididik di La Masia pada 1991-1997.

Iniesta adalah junior Xavi dan senior Messi dengan digembleng di La Masia pada 1996-2001.

Messi memenangi persaingan di antara 3 anak murid akademi Barcelona ini.

Dia dinobatkan sebagai pemenang FIFA Ballon d'Or 2010 dengan memperoleh 22,65% suara.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mohamed Salah Kalahkan Rekan Seklub Lagi untuk Jadi Pemain Terbaik Afrika 

Iniesta menempati menempati posisi kedua dengan 17,36% suara sedangkan Xavi di urutan ketiga dengan 16,48%.

"Dinominasikan untuk Ballon d'Or bersama Xavi dan Iniesta pada 2010 sangat spesial bagi," kata Messi seperti dikutip dari Marca.

"Untuk persahabatan yang kami miiki, untuk seberapa lama kami berada di klub yang sama, menjalani kehidupan yang sama sejak masih sangat muda."

"Untuk asal kami dari La Masia, momen ini sangat penting bagi klub," pungkasnya.

Walaupun tidak hanya bermain di Barcelona, Messi-Xavi-Iniesta sangat identik dengan klub raksasa Liga Spanyol itu karena sebagian besar karier mereka dihabiskan di sana.

Messi menjadi pemain Barcelona pada 2004-2021 sebelum pindah ke PSG dan Inter Miami.

Xavi berbaju Barca pada selang 1998-2015 untuk kemudian melanjutkan kariernya di Al Sadd.

Iniesta membela Blaugrana pada 2002-2018 sebelum pindah ke Vissel Kobe dan Emirates.

Messi sendiri sampai sekarang menjadi pemain dengan raihan trofi Ballon d'Or terbanyak yaitu 8 kali.

Selain 2010, Messi juga menjadi pemenang pada Ballon d'Or edisi 2009, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021, dan 2023. 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X