SEJARAH HARI INI - Pertandingan Paling Gila AC Milan saat Juara Liga Italia 2010-2011

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 9 Januari 2024 | 06:00 WIB
Zlatan Ibrahimovic mengecoh Mauricio Isla sebelum mencetak gol yang membuat AC Milan menyamakan skor menjadi 4-4 dalam laga Liga Italia melawan Udinese, 9 Januari 2011 di San Siro.
MILANOBSESSION.COM
Zlatan Ibrahimovic mengecoh Mauricio Isla sebelum mencetak gol yang membuat AC Milan menyamakan skor menjadi 4-4 dalam laga Liga Italia melawan Udinese, 9 Januari 2011 di San Siro.

JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 13 tahun yang lalu, AC Milan melakoni pertandingan paling gila pada musim mereka menjadi juara Liga Italia 2010-2011.

AC Milan merekrut pemain-pemain top seperti Zlatan Ibrahimovic, Robinho, Mark van Bommel, dan Antonio Cassano pada kompetisi 2010-2011.

Dengan skuad yang mewah itu, AC Milan mengalami perjalanan yang relatif mulus untuk menjadi juara Liga Italia musim tersebut.

Tim yang kala itu dilatih Massimiliano Allegri tidak pernah tergusur dari peringkat 1 klasemen sejak pekan ke-11.

Namun, AC Milan sempat mengalami sebuah pertandingan gila di mana mereka hampir kalah tetapi bisa menyelamatkan skor imbang 4-4 di ujung laga.

Momen itu terjadi dalam sejarah hari ini, 9 Januari 2011.

AC Milan memainkan laga pekan ke-19 Liga Italia di San Siro menghadapi Udinese, yang menempati peringkat ke-8.

Walaupun peringkatnya terpaut jauh, nyatanya Udinese mampu membuat AC Milan mengalami banyak kesulitan.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Laga Pertama setelah Cerai dari Floyd Mayweather, Gervonta Davis Tetap Sakti

Antonio Di Natale membawa tim tamu unggul lebih dulu di menit ke-35.

Dia menyambar bola pantul tembakan Gokhan Inler yang membentur tiang gawang AC Milan yang dikawal Marco Amelia.

I Rossoneri menyamakan kedudukan di injury time babak pertama.

Alexandre Pato dengan mudah menyelesaikan umpan mendatar Zlatan Ibrahimovic.

Namun, Udinese kemudian membuat AC Milan tertinggal 1-3 hingga paruh pertama babak kedua.

Di menit ke-53, Alexis Sanchez bereaksi lebih cepat dari Daniele Bonera untuk menyundul bola umpan silang Almen Abdi.

Selang 13 menit, Di Natale mencetak gol keduanya setelah dengan gampang mengecoh Bonera.

AC Milan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 di menit ke-78.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Setelah Mampir ke Barcelona untuk Raih Sextuple, Thierry Henry Balik ke Arsenal

Medhi Benatia membelokkan bola umpan jauh Thiago Silva ke dalam gawangnya sendiri.

Di menit ke-82, skor menjadi 3-3 setelah Pato mencetak gol keduanya memanfaatkan assist dari Antonio Cassano.

Pada saat skor imbang 3-3 kelihatannya akan menjadi hasil akhir pertandingan, Udinese mengejutkan publik San Siro di menit ke-89.

Pemain pengganti Di Natale, German Denis, mencetak gol dengan meneruskan umpan Mauricio Isla.

Lagi-lagi Bonera mengecewakan di jantung pertahanan AC Milan karena tak mengawal Denis dengan baik.

AC Milan sudah di ambang kekalahan tetapi skenario kemenangan Udinese dibuyarkan Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-90+3.

Menyundul bola ke Cassano, Ibra menerima sodoran baik dari rekan setimnya itu.

Dia sempat mengecoh Isla sebelum menjebol gawang Udinese dengan sepakan kaki kiri.

Gol Ibra menyelamatkan AC Milan dari kekalahan setelah selalu berada dalam posisi tertinggal, dari 0-1, 1-3, hingga 3-4.

Kendati hanya bermain imbang 4-4, AC Milan tetap memuncaki klasemen untuk menjadi juara paruh musim.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X