JUARA.NET - Jagoan UFC, Bobby Green mulai membuat drama dengan rekan Jeka Saragih, Paddy Pimblett.
Petarung berjulukan The King itu belakangan membahas peluang pertarungan mereka berdua.
Wacana bentrokan ini muncul usai Pimblett yang memasukan nama Green dalam daftar buruannya.
Seperti yang diketahui, rekan Jeka tersebut akan menjalani duel besar pada 16 Desember nanti.
The Baddy dijadwalkan melawan musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson.
Menariknya, Pimblett merasa kemenangan pada hajatan itu takkan membuatnya dapat petarung top untuk duel selanjutnya.
Dia pun menggeserkan target buruan ke Green dan Grant Dawson yang memang masih mungkin didapatkan.
Menariknya, omongan ini langsung dibantah oleh The King.
Jagoan asal Amerika Serikat tersebut mengeklaim Pimblett tidak akan berani untuk melawan dia.
"Dia benar-benar mengatakan hal itu?" ujar Bobby Green, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
"Seseorang bisa kirimkan pada saya apa yang dia katakan."
"Tetapi, Anda tahu sendiri, kan, sosial media?"
"Saya tidak tahu siapa yang berbicara jujur."
"Yang jelas, tidak mungkin dia menantang saya berduel, sobat," sambungnya.
Keyakinan Green soal Pimblett yang hanya gertak sambal semata sangatlah kuat.
Dia yakin bahwa bertarung melawannya merupakan pertarungan yang buruk untuk rekan Jeka tersebut.
"Paddy tahu duel itu bukanlah pertarungan yang bagus untuk dia," tukasnya.
"Dia tidak menginginkannya. Dia cuma berani bicara saja."
"Sebelum berbicara, dia harus melawan Tony dahulu."
"Paddy tidak mau pertarungan tersebut. Karena itu akan jadi duel yang buruk bagi dia," imbuh Green.
Mereka berdua punya tugas penting sendiri-sendiri pada bulan Desember ini.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Pimblett akan menghadapi Tony Ferguson.
Di sisi lain, Green dijadwalkan naik oktagon Sabtu (2/12/2023) atau Minggu pagi waktu Indonesia.
Petarung berjulukan Si Tarantula, Jalin Turner menjadi calon lawannya untuk bentrokan besok.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar