Tak Terlalu Tertarik, Alex Pereira Jelaskan Mengapa Duelnya dengan Khamzat Chimaev Nyaris Mustahil Terjadi

Baca Juga: Sabuk Raja Tinju Dunia Canelo Alvarez Ditagih Juara Sesungguhnya

"Jadi sebenarnya, semuanya dimulai setelah laga melawan Adesanya, saat saya menjadi juara middleweight," kata Pereira dalam kanal YouTube-nya melalui seorang penerjemah.

"Itu adalah sebuah perang melawan Adesanya. Saya terluka setelah laga itu, dan Chimaev langsung memanggil saya, ingin bertarung melawan saya, merebut sabuk saya, atau apapun itu."

"Saya berkata, 'Baiklah, itu tidak masalah. Mari kita bertarung di kelas berat ringan'."

"Dia menolak. Dia tidak ingin melawan saya di light heavyweight."

"Dan setelah itu, sekarang saya menjadi juara di light heavyweight, dan ia memanggil saya untuk bertarung di light heavyweight."

"Maka, ini hanya menunjukkan bahwa petarung seperti ini mencoba berlari di belakang sensasi dan ketenaran para juara, dan itu tidak masuk akal."

"Sekarang saya harus melakukan apa? Memanggilnya bertanding di kelas berat atau apa? Maka, itu tidak masuk akal," terangnya.

Terlepas dari masalah pertarungan dengan Chimaev, Pereira sendiri juga merasakan penolakan saat ia tiba-tiba menantang Israel Adesanya naik ke kelas berat ringan.

Petarung yang sibuk hiatus itu dengan pedas menolak tantangan Pereira dan justru memasrahkan tugas mengalahkan Poatan pada mantan jawara yang kini tengah cedera, Jamahall Hill.

Dengan kondisi ini, belum ada jadwal pasti tentang siapa sosok yang akan menjadi lawan Pereira dalam mempertahankan gelar juara kelas berat ringan di pertarungan selanjutnya.