Ancaman Bahaya untuk Para Pembalap MotoGP, Marc Marquez Dapat Kisi-kisi Jinakkan Ducati

JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Marc Marquez sudah dapat kisi-kisi cara menjinakkan sepeda motor Ducati.

Petualangan baru The Baby Alien bakal dimulai pada musim depan.

Sebelumnya langkah pria asal Spanyol itu mengejutkan berbagai pihak.

Empat musim beruntun jadi peran sampingan dalam pertarungan memperebutkan gelar dirasa sudah cukup baginya.

Marquez akhirnya memilih pergi dari Honda dan hijrah ke Ducati sang pabrikan asal Italia.

Kepindahannya membuat banyak orang mulai berspekulasi.

Banyak yang merasa pembalap berusia 31 tahun ini bakal gacor.

Hal itu tidaklah salah mengingat kehebatan Marquez serta sepeda motor Ducati yang sedang ganas-ganasnya.

Menariknya, jagat balap sepertinya harus lebih berhati-hati lagi.

Belakangan kakak dari Alex Marquez itu dapat kisi-kisi cara menjinakkan Ducati.

Baca Juga: Kepindahan Marc Marquez ke Ducati Menguntungkan Tapi Eks Rival Valentino Rossi Lihat Tak Semua Senang dengannya

Bukan kaleng-kaleng, bocoran tersebut diberikan oleh bekas joki Ducati, Andrea Dovisiozo.

Menurut eks pembalap asal Italia itu, Marquez harus beradaptasi dengan dia hal yakni cara mengerem dan rivalitas yang akan terjadi

"Hal itu akan menarik," ujarnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Dia bakal kuat dan dia harus beradaptasi dengan dua hal."

"Pertama adalah pengereman. Karena dia selama ini terbiasa dengan Honda."

"Meski begitu, saya akan adaptasinya bakal cepat."

"Hal lainnya adalah respons pembalap lain itu sendiri."

"Semua orang akan bersemangat dan berusaha membuat Marc lalui hari-hari yang berat," tambah eks pembalap yang suka menggunakan nomor start 4 itu.

Satu hal yang menarik dinantikan pada musim 2024 adalah perseteruan Francesco Bagnaia vs Marquez.

Baca Juga: Bukannya Senang, Marc Marquez Curiga Ada Niat Terselubung di Balik Ucapan Murid Valentino Rossi

Dovisiozo pun memberikan pesan tersendiri untuk Pecco dalam menghadapinya besok.

"Bagnaia tak perlu menganggap Marc penting," terangnya.

"Dia hanya perlu menjadi dirinya sendiri."

"Karena jika Anda coba meniru seorang juara yang hebat, mala mereka akan mulai salah paham."

"Hal itu pernah terjadi pada Jorge Lorenzo."

"Dia datang ke Ducati dan berpikir bakal menghancurkan segalanya. Namun, kenyataannya tak begitu."

"Saya sendiri penasaran dengan apa yang akan terjadi. Mari kita saksikan ke depannya," tutup Dovisiozo.