Status Jagoan Terbaik UFC Tak Penting, Islam Makhachev Dituntut Kejar Hal Ini

JUARA.NET - Ada hal penting lainnya yang wajib dikejar Islam Makhachev ketimbang status petarung paling sakti se-jagat UFC.

Petarung kelas ringan itu baru saja diresmikan sebagai Si Nomor Satu.

Dia menggusur jagoan kelas berat, Jon Jones dalam tabel peringkat pound-fof-pound atau p4p.

Seperti yang diketahui, peringkat ini dibuat untuk menentukan sosok petarung paling sakti se-antero ajang pimpinan Dana White.

Pencapaian tersebut membuat Makhachev resmi menyamai seniornya, Khabib Nurmagomedov.

Si Elang dahulu juga sempat menyandang ranking satu sebelum akhirnya putuskan gantung sarung tangan.

Menariknya, status petarung terbaik dinilai tidak terlalu penting oleh eks jagoan MMA, Oleg Taktarov.

Dia merasa ada hal lain yang lebih baik dikejar oleh Makhachev saat ini, yakni jadi juara di dua kelas sekaligus.

Petarung asal Rusia tersebut yakni betul sang raja kelas ringan bisa melakukannya.

"Lalu mengapa jika Makhachev menduduki peringkat satu lintas divisi?" ujar Taktarov, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

Baca Juga: UFC 295 - Kisah Ironis Petarung Wanita Mackenzie Dern, Eks Suami Diuntungkan Saat Dia Babak Belur di Oktagon

"Efeknya apa?"

"Ini hanya jadi bahan omongan orang-orang cupu di media sosial, bukan?"

"Saya sendiri merasa Makhachev menggondol gelar juara di dua kelas berbeda."

"Dia bisa melakukan hal tersebut."

"Dia bahkan akan melakukannya tidak lebih dari lima tahun lagi," tambahnya.

Makhachev baru saja mempertahankan gelarnya pada 21 Oktober yang lalu.

Drama sempat menyelimuti duel pemertahanan gelar kedua tersebut.

Semula UFC ingin mempertemukan dia dengan Charles Olliveira.

Namun, lawannya terpaksa diganti karena masalah cedera.

Baca Juga: Tinju Memang Bobrok, Francis Ngannou Sadar Dia Dirampok Tyson Fury

Penggantian lawan membuatnya kembali bersua musuh lama, Alexander Volkanovski.

Kontroversi sebelumnya menyelimuti pertarungan mereka.

Kemenangan Makhachev banyak dicibir orang dan dia dianggap tidak memenangkan bentrokan.

Sang juara kelas ringan akhirnya menghapus segala keraguan yang ada lewat duel kedua mereka.

Bagaimana tidak? Dia mengalahkan Volkanovski lewat KO yang meyakinkan.