"Saya sendiri merasa itu soal menemukan keseimbangan," ungkapnya.
"Kecepatan dan kemampuan berbelok, kedua hal itu sangat sulit."
"Sebagai contoh, Honda pada akhirnya memutuskan untuk mengambil filosofi soal daya, kecepatan maksimal, kekuatan, dan saat ini mereka tak menggapainya hingga Ducati tak terbendung."
"Filosofi mereka selalu seperti yang: 'Kami akan memberikan Anda daya yang lebih besar, jadi tugas Anda adalah mengendalikannya'."
"Saya selalu ingat bahwa saya bilang saya tidak butuh daya yang besar."
"Saya selalu meminta sepeda motor yang lebih tenang dan dengan daya cengkeram yang tinggi."
"Tetapi, mereka selalu menambah daya," imbuh Pedrosa.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar