Takutnya Fabio Quartararo saat Jadi Pengganti Valentino Rossi di Yamaha

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 4 November 2023 | 12:30 WIB
Fabio Quartararo bercerita soal momen pertama kali dirinya menjadi pembalap Yamaha pabrikan menggantikan legenda MotoGP, Valentino Rossi.
MOTOGP.COM
Fabio Quartararo bercerita soal momen pertama kali dirinya menjadi pembalap Yamaha pabrikan menggantikan legenda MotoGP, Valentino Rossi.

JUARA.NET - Rasa takut sempat menghinggapi pembalap MotoGP, Fabio Quartararo saat pertama jadi pengganti Valentino Rossi di Yamaha.

El Diablo pertama gabung Monster Energy Yamaha pada musim 2022.

Kedatangannya membuat The Doctor harus bergeser ke tim Petronas SRT yang notabenenya merupakan satelit.

Kenangan kala itu masih melekat begitu erat dalam benaknya.

Dia mengaku pertama kali diberi tahu pada tanggal 24 Desember.

Hal ini ternyata membuat Quartararo merasa sulit.

Rasa takut sempat menggelayuti pembalap asal Prancis tersebut.

Dia juga merinding karena sosok yang digantikannya adalah Rossi.

"Itu adalah momen yang sulit. Saya masih ingat perasaan merinding yang saya rasakan," ungkap Quartararo, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Mereka memberitahu saya pada tanggal 24 Desember."

Baca Juga: Sinyal Bahaya untuk Ducati Pabrikan, MotoGP 2024 Beraroma Marc Marquez vs Jorge Martin

"Pertama-tama, saya merasa takut, karena Valentino tidak pensiun."

"Seperri yang dijetahui, dia membalap di Petronas," sambungnya.

Beruntung, musim perdananya berlangsung indah.

Kemenangan demi kemenangan bisa dia dapatkan.

Di akhir musim dia menggondol 278 poin dari total lima kemenangan, dua runner up, dan tiga kali posisi tiga.

Hasil itu sudah cukup untuk membuatnya menjadi juara dunia.

Sentimen dari penggila balap Italia tersebut juga tidak dia dapatkan.

"Saya takut dengan para penggemar dari Italia," ujarnya.

"Apalagi saat saat membalap di Misano dan Mugello."

Baca Juga: Murid Valentino Rossi atau Jorge Martin, Casey Stoner Bingung Terawang Sosok Juara MotoGP 2023

"Mungkin mereka bakal memberikan kritik saat melihat saya menunggangi sepeda motor pabrikan."

"Tetapi, pada akhirnya semua berjalan seperti yang diharapkan."

"Saya bisa memenangkan gelar dan jadi juara dunia," tambah Quartararo.

Di musim ketiganya yakni 2023, El Diablo sedang kesusahan.

Dia baru bisa menggondol 134 poin dan belum pernah menjadi pemenang.

Paling mentok dia hanya bisa mendapatkan posisi ketiga.


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X