JUARA.NET - Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, menjadi sorotan setelah kalah dalam derbi Manchester di Old Trafford pada Minggu (29/10/2023) malam WIB. Pemain asal Inggris itu makin tumpul dan disebut bukan kelas dunia.
Pada pertemuan Liga Inggris musim lalu di Old Trafford, Marcus Rashford menjadi penentu kemenangan 2-1 Man United atas Man City dengan mencetak gol penutup.
Namun, saat derbi dua hari lalu, ia lebih banyak diam dan tidak berkutik.
Manchester City membuat tuan rumah tidak berdaya dengan skor akhir 3-0.
Performa pemain asal Inggris itu telah menjadi sorotan sepanjang musim ini karena tidak tampil maksimal.
Musim lalu, ia tampil konsisten dengan membukukan 17 gol dalam 35 penampilan di Liga Inggris.
Akan tetapi, musim ini dia cuma mencetak 1 gol dari 10 penampilan sebagai starter.
Ia juga disemprot oleh legenda Liverpool, Jamie Carragher, seperti dikutip Juara.net dari Manchester Evening News.
“Dia bukan pemain kelas dunia. Dia berada pada level di bawahnya,” ucap Carragher.
Sebelum itu, ia juga menyatakan bahwa United membutuhkan seseorang yang lebih baik dari Rashford di lini depan jika mereka ingin memenangkan satu gelar musim ini.
Pemain berusia 25 tahun itu kini memikul tugas berat di lini depan bersamaan dengan pemain lain yang turun performa.
Jika ia tidak segera menampilkan hasil yang baik, maka ada beberapa pemain lain yang siap menggantikan posisinya.
Selain itu, Rashford harus menerima fakta bahwa ia sangat buruk musim ini dalam hal pengambilan keputusan di dalam lapangan.
Ia juga sering melakukan kesalahan karena mencoba melakukan semuanya sendirian.
Ia kehilangan rekannya, Jadon Sancho, yang belum diberi izin untuk bermain dan Antony yang masih sulit untuk beradaptasi.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Inggris – Brentford Permalukan Chelsea, Man City Pesta Gol Lawan Man United
Selain itu, United juga gagal merekrut striker top kelas dunia, salah satunya Harry Kane.
Rashford sempat keluar dari tekanan, tetapi tidak konsisten dan faktor jadwal yang padat membuat ia gagal.
Besok, Erik ten Hag butuh jasanya untuk meraih kemenangan atas Newcastle United dalam ajang Carabao Cup.
Rashford merasa lebih baik jika ia diletakkan di sisi kiri daripada menjadi penyerang tengah.
Yang menarik, Rashford justru menampilkan permainan terbaiknya ketika berada di sisi kanan, posisi yang tidak ia sukai, dalam derbi musim lalu.
Saat ditanya, ia mengonfirmasi mengapa lebih nyaman bermain di sisi kiri daripada di kanan.
"Itu karena sudut lari dari belakang, karena sebagian besar permainan saya adalah berlari dari belakang untuk meregangkan pertahanan,” jelas pemain berusia 25 tahun itu.
“Untuk memberikan ruang kepada beberapa pemain lain, tetapi sudut larinya terkadang saya merasa berlari terlalu jauh ke dalam dan kemudian saya berlari kembali ke sana untuk mendapatkan bola.”
"Sedangkan di sebelah kiri wajar-wajar saja dan terasa lebih normal,” tutup Rashford.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | manchester eveningnews.co.uk |
Komentar