Jalan Terjal Islam Makhachev Kudeta Jon Jones dari Takhta Jagoan Terbaik di UFC

JUARA.NET - Jika ingin melengserkan Jon Jones dari takhta petarung terbaik UFC, juara kelas ringan, Islam Makhachev harus melalui jalan yang berat.

Hal itu belakangan dibahas oleh bos ajang tarung AMC, Kamil Gadhziev.

Rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov tersebut baru saja mengantongi sebuah kemenangan besar.

Pada tanggal 21 Oktober kemarin, dia mengalahkan raja kelas bulu, Alexander Volkanovski.

Aksi yang ditampilkan petarung asal Rusia itu terbilang begitu luar biasa.

Bagaimana tidak? Dia meng-KO lawannya dengan sebuah tendangan telak yang bersambut hujan pukulan dahsyat.

Kemenangan ini langsung berpengaruh pada ranking pound-for-pound atau p4p

Sebagai tambahan informasi, ranking p4p dibuat lintas divisi yang artinya petarung peringkat satu merupakan jagoan terbaik di UFC.

Makhachev sementara ini menduduki peringkat ke dua.

Menariknya, Gadhziev yakin bahwa sang juara kelas ringan bakal berat untuk mendapatkan peringkat pertama tersebut.

Baca Juga: Betulan Diantre Petinju Top, Francis Ngannou Didekati Pemilik Pukulan Terkuat di Ring Segi Empat

Dia mengeklaim UFC akan terus mempertahankan Jones di peringkat satu sampai petarung asal Amerika Serikat itu pensiun, kalah, atau tidak aktif.

"Dia (Makhachev) tidak perlu melakukan apa-aoa," tukas Gadhziev.

"(Jon) Jones harus kalah. Atau mungkin Jones harus pensiun."

"Sampai saat itu tiba, UFC bakal tetap membuatnya (Jones) berada di posisi pertama," sambungnya.

Gadzhiev lantas menyoroti hal yang membuat Jones akan selalu duduki peringkat pertama.

Tak lupa dia membeberkan jalan lain yang dinilai bisa membuat Makhachev merebut status petarung terbaik tanpa harus menunggu Si Bones.

"Mengapa bisa demikian? Karena dia adalah juara kelas berat," klaimnya.

"Kelas berat adalah divisi yang paling bergengsi."

"Jon juga belum pernah kalah. Jadi, yang bisa melengserkannya hanya pensiun atau ketidakaktifan."

Baca Juga: Aksi Tyson Fury Bikin Kamaru Usman Bangga hingga Sebut Nama Anthony Joshua dan Deontay Wilder

"Meski begitu, masih ada cara lain..."

"Anda bisa melengserkan dia jika menjadi juara di dua kelas yang berbeda."

"Cepat atau lambat, saya pikir Islam bakal menggondol gelar kelas welter," tutup Gadhziev percaya diri.

Makhachev memang sudah mulai melirik-lirik peluang untuk menjarah kelas welter.

Restu dari sang pelatih, Javier Mendez bahkan sudah dikantonginya.

Kini dia hanya tinggal menunggu lampu hijau dari Si Bos UFC, Dana White.