JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini tepat 3 tahun yang lalu, 24 Oktober 2020, Khabib Nurmagomedov menyatakan pensiun setelah tidak pernah bisa dikudeta siapa pun di singgasana kelas ringan UFC.
Khabib menjadi raja kelas ringan UFC sejak 7 April 2018.
Si Elang dari Dagestan merebut sabuk juara setelah mengalahkan Al Iaquinta di UFC 223.
Setelah itu, Khabib mengalahkan Conor McGregor di UFC 229 pada 6 Oktober 2018 dan Dustin Poirier di UFC 242 pada 7 September 2019 untuk mempertahankan gelar.
Sejarah hari ini mencatat penampilan ketiga Khabib dalam mempertahankan sabuk juaranya.
Jagoan kelahiran 20 September 1988 itu tampil dalam gelaran UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dia menghadapi juara interim, Justin Gaethje.
Khabib sempat disebut-sebut akan mengalami kesulitan menghadapi Gaethje.
Pasalnya, dalam penampilan sebelum UFC 254, Gaethje membantai Tony Ferguson, jagoan yang dianggap sebagai bahaya terbesar bagi Khabib.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Penakluk Pertama Muhammad Ali Juara Olimpiade dengan Tangan Rusak
Nyatanya, pertarungan itu berjalan terlalu mudah bagi Si Elang.
Khabib sukses mengunci Gaethje dengan triangle choke di ronde kedua.
Usai pertarungan, Khabib Nurmagomedov mengejutkan jagat tarung dengan mengumumkan dirinya pensiun dari MMA.
Khabib menjelaskan bahwa dia sudah berjanji kepada ibunya untuk berhenti bertarung setelah tidak didampingi sang ayah lagi.
"Ketika UFC meminta saya bertarung dengan Justin, saya berbicara dengan ibu selama tiga hari," ujar Khabib.
"Ibu tidak mau saya bertarung tanpa ayah tetapi saya berjanji kepadanya bahwa ini akan menjadi pertarungan terakhir saya."
"Ketika sudah berjanji, saya harus menepatinya. Ini pertarungan terakhir saya," tegas Khabib.
Lima bulan sebelum UFC 254, ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, memang meninggal dunia karena komplikasi COVID-19.
Khabib pensiun sambil meninggalkan aksi mulia di atas oktagon.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mengunci Raja Kuncian, Islam Makhachev Juara UFC dari Dunia Lain
Sahabatnya yang juga mantan juara dan pengamat UFC, Daniel Cormier, mengungkapkan bahwa Khabib mengubah kunciannya supaya Gaethje tidak terluka.
Tadinya Khabib akan mengeksekusi The Highlight dengan kuncian armbar.
Tetapi, dia memindahkan posisinya dan ganti memakai triangle choke.
Kuncian triangle choke hanya membuat lawan pingsan sedangkan armbar bisa sangat menyakiti tangan bahkan membuat tulang patah.
Khabib memutuskan mengganti kuncian karena tahu orang tua Gaethje datang ke arena dan menyaksikan langsung perjuangan anak mereka.
"Khabib tidak mau menyakiti Justin di hadapan orang tuanya yang menonton langsung," kata Cormier.
"Jadi dalam posisi menindih Justin, Khabib mengubah keputusan dari akan melakukan armbar menjadi triangle choke."
"Kalau dengan triangle choke, Justin tidak akan kesakitan dan hanya akan tertidur sebentar," sambung Cormier.
Khabib Nurmagomedov pensiun dengan rekor tak terkalahkan 29-0.
Sampai saat ini dia tercatat sebagai juara kelas ringan UFC terlama dengan bertakhta selama 1.077 hari.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Juara.net |
Komentar