JUARA.NET - Sejarah hari ini mencatat tepat setahun yang lalu, 22 Oktober 2022, Islam Makhachev dinobatkan sebagai juara kelas ringan UFC.
Makhachev menyusul jejak saudara seperguruannya, Khabib Nurmagomedov, yang menjadi raja UFC pada selang 2018-2020.
Setelah Khabib pensiun, Makhachev memang digadang-gadang menjadi juara UFC berikutnya dari Dagestan.
Namun, Makhachev tidak langsung mendapatkan kesempatan maju ke laga perebutan gelar.
Sebelum Khabib pensiun, Makhachev sudah mengukir 6 kemenangan beruntun di UFC.
Dia harus menambah 4 kemenangan lagi pada selang 2021-2022 untuk akhirnya menjadi penantang juara.
Sementara Islam Makhachev sibuk mengoleksi rentetan kemenangan, takhta kelas ringan UFC diduduki oleh Charles Oliveira.
Dengan bekal 8 kemenangan beruntun, Do Bronx maju ke laga perebutan sabuk juara yang lowong setelah dilepas Khabib pada 15 Mei 2021.
Raja kuncian UFC itu mengalahkan Michael Chandler untuk menjadi juara kelas ringan yang baru.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Niki Lauda Jadi Juara Dunia F1 Cuma Unggul 0,5 Poin
Setelah itu, Oliveira sukses mengalahkan Dustin Poirier dan Justin Gaethje.
Dua jagoan elite kelas ringan UFC itu dihabisi Oliveira dengan kuncian.
Alhasil, master Brazilian Jiu-jitsu ini makin mantap menjadi Raja Kuncian UFC dengan torehan 16 kemenangan.
Namun, sabuk juara menjadi lowong saat Oliveira menghadapi Gaethje karena dia gagal memenuhi batas berat badan.
UFC 280 pada 22 Oktober 2022 tercatat dalam sejarah hari ini sebagai momen di mana jalan Oliveira dan Makhachev akhirnya bertemu.
Dengan reputasinya sebagai jagoan Brazilian Jiu-jitsu dan Raja Kuncian UFC, Charles Oliveira diperkirakan akan menjadi lawan sepadan bagi kemampuan gulat yang dimiliki Islam Makhachev.
Namun, saat pertarungan berlangsung, Sang Raja Kuncian UFC dibikin tak berdaya oleh Makhachev.
Di ronde kedua, Oliveira dibuat menyerah dengan kuncian arm triangle choke Makhachev.
"Melihat pertarungan itu, Islam Makhachev pasti punya remasan yang bukan berasal dari dunia ini," kata pengamat UFC, Joe Rogan, seperti dikutip dari Bloody Elbow.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Debut Diego Maradona, Baru Main Sudah Ngolongin Lawan
"Anda lihat betapa cepatnya Charles melakukan tap setelah Islam memeluknya."
"Orang ini berada di level yang berbeda."
"Fakta bahwa dia mengunci orang dengan kemenangan kuncian terbanyak sepanjang sejarah UFC."
"Caranya melakukan hal itu juga, sangat dominan dan metodik."
"Islam Makhachev, dia yang sebenarnya," ujar Rogan lagi.
Sabuk juara kelas UFC itu sekarang sudah dipertahankan Makhachev dua kali.
Terakhir, nyaris tepat satu tahun setelah dia menjadi juara, Makhachev mengalahkan Alexander Volkanovski dalam duel ulang di UFC 294 pada Sabtu (21/10/2023) di Abu Dhabi.
Sekarang Makhachev sudah menyamai dominasi Khabib dalam hal jumlah kemenangan di UFC.
Dua jagoan ini tercatat sama-sama menang 13 kali beruntun di oktagon.
Berikutnya, Makhachev akan segera menjadi jagoan yang lebih superior daripada Khabib.
Dia akan berusaha menjadi juara dua divisi UFC, sesuatu yang belum pernah coba dilakukan oleh Si Elang.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar