Tyson Fury Kalah dari Francis Ngannou, Itu seperti Manchester United Dihajar Liverpool 0-7

JUARA.NET - Tyson Fury menyebut apa yang akan terjadi pada dirinya jika sampai kalah dari Francis Ngannou.

Juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, akan meladeni tantangan mantan raja kelas berat UFC, Francis Ngannou.

Pertarungan mereka akan digelar pada 28 Oktober mendatang di Riyadh, Arab Saudi.

WBC mengonfirmasi pertarungan tinju itu akan berlangsung 10 ronde dan dihitung sebagai sebuah laga profesional resmi.

Akan tetapi, sabuk juara yang dipegang The Gypsy King tidak akan dipertaruhkan.

Terdapat jurang yang sangat lebar jika memperbandingkan Tyson Fury dengan Francis Ngannou soal pengalaman mereka dalam tinju.

Fury sudah melakoni tinju profesional sejak 2008.

Petinju kelahiran Manchester itu mengoleksi rekor dahsyat.

Baca Juga: Saat Rival Tyson Fury Diklaim Bisa Bikin Duel setara Tabrakan Mobil

Dia tak terkalahkan dalam 34 laga dengan 33 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Fury pernah mengalahkan banyak petinju top dunia.

Di antaranya adalah Derek Chisora, Wladimir Klitschko, dan Deontay Wilder.

Sebaliknya, walaupun disebut-sebut sebagai pemilik pukulan terkuat di dunia, Ngannou belum pernah menjalani laga tinju profesional.

Duel melawan Fury akan menjadi debut The Predator di atas ring segi empat.

Tidak heran jika Fury menjadi pihak yang sangat diunggulkan dalam pertarungan nanti.

Rumah-rumah taruhan bahkan memasang angka yang sangat jomplang.

Salah satunya memberikan skor -1.500 kepada Fury dan +750 buat Ngannou.

Baca Juga: Keinginan Gila Ayah Tyson Fury Jika Sang Putra Habisi Francis Ngannou

Artinya, untuk menang 100 dolar dengan memegang Fury, seseorang harus memasang taruhan 1.500 dolar.

Sebaliknya, seseorang bisa memperoleh 750 dolar dengan memasang 100 dolar jika dia memegang Ngannou dan Si Predator menang.

Fury menyadari situasi tersebut dan dia juga paham risiko yang dihadapinya jika sampai kalah di tangan Ngannou.

Kalau sampai takluk di tangan petinju bau kencur, The Gypsy King akan dihina oleh seantero jagat olahraga yang digelutinya itu.

"Risiko terbesar adalah berhadapan melawan petarung MMA," kata Fury seperti dikutip dari Championat.

"Saya adalah juara dunia tinju kelas berat."

"Apa yang akan terjadi jika dia mengalahkan saya?"

"Saya akan diolok-olok."

"Itu akan seperti Manchester United kalah 0-7 dari Liverpool dalam sebuah pertarungan," pungkas Fury.