SEJARAH HARI INI - Jadi Pesepak Bola Terbaik di Dunia, Luka Modric Hentikan Dominasi Lionel Messi-Cristiano Ronaldo

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 24 September 2023 | 14:30 WIB
Luka Modric (kiri) dan Marta berpose dengan trofi Pemain Terbaik FIFA dalam acara penganugerahan pada 24 September 2018.
BEN STANSALL / AFP
Luka Modric (kiri) dan Marta berpose dengan trofi Pemain Terbaik FIFA dalam acara penganugerahan pada 24 September 2018.

BOLASPORT.COM - Dalam sejarah hari ini, 24 September 2018, Luka Modric menjadi Pesepak Bola Terbaik di Dunia sekaligus menghentikan superioritas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pernah sangat mendominasi ajang pemilihan Pesepak Bola Terbaik di Dunia selama satu dekade.

Sejak 2008 hingga 2017, hanya dua orang itu yang menjadi pemenang Ballon d'Or.

Pada selang waktu tersebut, Messi memenanginya pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.

Sementara itu, Ronaldo menjadi yang terbaik pada 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017.

Begitu pula dalam gawean serupa yang dibuat oleh FIFA.

Messi dan Ronaldo selalu menjadi dua kandidat terdepan dalam pemilihan Pemain Pria Terbaik di Dunia pada ajang The Best FIFA Football Awards pada 2016 dan 2017.

Ronaldo selalu menang dalam dua gelaran itu dengan Messi berada di peringkat kedua.

Akan tetapi, dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo akhirnya dipatahkan oleh Luka Modric.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Berduet dan Nangis Bareng Rival Abadi, Roger Federer Mainkan Laga Terakhir

Sejarah hari ini mencatat gelandang asal Kroasia itu menjadi Pemain Pria Terbaik di Dunia dalam ajang The Best FIFA Football Awards 2018, 24 September 2018.

Ada 10 pemain yang kala itu menjadi kandidat yang diumumkan pada 24 Juli 2018.

Selain Modric (Real Madrid/Kroasia), mereka adalah Ronaldo (Real Madrid-Juventus/Portugal), Mohamed Salah (Liverpool/Mesir), Kylian Mbappe (PSG/Prancis), dan Messi (Barcelona/Argentina).

Juga ada Antoine Griezmann (Atletico Madrid/Prancis), Eden Hazard (Chelsea/Belgia), Kevin De Bruyne (Manchester City/Belgia), Raphael Varane (Real Madrid/Prancis), dan Harry Kane (Tottenham Hotspur/Inggris).

Modric, Ronaldo, dan Salah menjadi tiga finalis yang diumumkan pada 3 September 2018.

Pada acara penganugerahan di Royal Festival Hall, London, Inggris, Modric menjadi pemenang dengan 29,05% suara.

Dia mengalahkan Ronaldo (19,08%) dan Salah (11,23%).

Luka Modric juga menghentikan dominasi Messi-Ronaldo di Ballon d'Or.

Pada acara puncak Ballon d'Or 2018, 3 Desember 2018, Modric mengoleksi 753 poin, lebih tinggi daripada Ronaldo (478) dan Griezmann (414).

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jon Jones Menebus Dosa Menghancurkan Hidup 16 Orang

Selama 2018, Modric memang tampil gemilang untuk klub maupun negara.

Dia membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 2017-2018.

Kroasia juga diantar Modric menjadi runner-up Piala Dunia 2018.

Namun, kemenangan Modric dalam The Best FIFA Football Awards 2018 bukannya tanpa kontroversi.

Messi dan Ronaldo tidak hadir dalam acara puncak.

Gol Mohamed Salah dinyatakan sebagai pemenang untuk FIFA Puskas Award.

Padahal, banyak kalangan yang menyebut gol salto Cristiano Ronaldo ke gawang Juventus di Liga Champions lebih indah.

Masuknya Dani Alves ke FIFA FIFPro World 11 juga dianggap kontroversial.

Pasalnya, bek veteran Brasil itu hanya meraih gelar juara bersama PSG di level domestik.

Dia sama sekali tidak berjaya di arena internasional.

Banyak pihak yang merasa ada pilihan lebih baik daripada Alves.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X