Eksistensi Korban Islam Makhachev Bikin Salah Satu Kelas di UFC Jadi Terlalu Angker

By Fiqri Al Awe - Kamis, 21 September 2023 | 17:15 WIB
Alexander Volkanovski yang pernah dikalahkan Islam Makhachev membuat keder juara kelas bantam UFC, Sean O'Malley.
TWITTER.COM/@MMAFIGHTING
Alexander Volkanovski yang pernah dikalahkan Islam Makhachev membuat keder juara kelas bantam UFC, Sean O'Malley.

JUARA.NET - Gelar juara di kelas bantam bahkan tak membuat Sean O'Malley berani menjarah kelas bulu UFC gara-gara ada korban Islam Makhachev, Alexander Volkanovski.

Saat ini The Great masih berkuasa di sana.

Petarung asal Australia tersebut sudah berkuasa sejak tahun 2019.

Dia baru saja mempertahankan gelarnya dari sang penantang, Yair Rodriguez.

Beberapa musuh kuat lainnya termasuk Max Holloway sudah mencoba lakukan kudeta.

Namun, tiga duel yang mentas semua berakhir nestapa baginya.

Kehebatan Volkanovski ternyata membuat kelas bulu jadi terkesan angker.

Juara kelas bantam, Sean O'Malley pun harus pikir-pikir ulang saat ditanyai seputar kemungkinan menjarah divisi tersebut.

"Saya ingin naik ke sana," kata O'Malley, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

"Tetapi, itu jika Alexander Volkanovski sudah tidak jadi juara."

Baca Juga: UFC 294 - Charles Oliveira Jadi Lebih Berbahaya karena Kini Lebih Takut pada Islam Makhachev

"Si Keparat itu sedang jadi yang terbaik di dunia saat ini."

"Di satu sisi, saya juga percaya bisa memukul KO siapa saja."

"Saya sendiri yakin saya bisa memukul Alexander Volkanovski KO."

"Tetapi, itu bakal sangat sulit."

"Mungkin dalam satu atau dua tahun saya akan melakukannya."

Setelah mengalahkan Rodriguez, Volkanovski kembali dikait-kaitkan dengan Makhachev.

O'Malley pun mengamini kemungkinan duel ulangan tersebut.

"Kendati demikian, saya rasa dia yang akan naik ke kelas ringan," tambahnya.

Volkanovski memang masih punya dendam dengan Makhachev.

Baca Juga: UFC 295 - Orang-orang Bakal Rugi Kalau Jagokan Jon Jones, Kata Stipe Miocic

Pertarungan mereka pada bulan Februari kemarin sedikit terkesan mengganjal.

Banyak yang menilai harusnya The Great dinyatakan menang.

Secara hitung-hitungan, pertarungan ini memang berlangsung cukup ketat.

Volkanovski tercatat lebih unggul dalam hal serangan signifikan.

Sementara itu, Makhachev punya nilai lebih tinggi dalam hal bantingan dan kontrol di bawah.

Baca Juga: Ciryl Gane Bicara Dampak Traumatis Perampokan Rumahnya, Istrinya Sampai Alami Hal Ini


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : sport-express.ru


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X