Kemenangan Paling Keren Canelo Alvarez, Habisi Musuh yang Fisiknya Lebih Ngeri

JUARA.NET - Jermell Charlo beberkan penampilan paling keren dari calon lawannya, Canelo Alvarez.

Kedua petinju bakal saling bertemu pada akhir bulan September nanti.

Gelar juara kelas menengah super jadi sesembahan untuk bentrokan tersebut.

Mereka datang ke T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada dengan rekor yang sama-sama bagus.

Charlo baru saja menghabisi Brian Castano dan mempertahankan empat gelarnya di kelas menengah ringan.

Sementara itu, Alvarez juga bisa mengalahkan musuh terakhirnya, John Ryder lewat kemenangan perhitungan angka mutlak.

Jelang bertemu di ring tinju, keduanya sudah pasti sudah mempelajari duel masing-masing.

Menariknya, ada satu pertarungan dari sang raja tinju kelas menengah super yang disoroti Charlo.

Pada pertarungan tersebut, Alvarez diklaim menunjukkan aksi terbaiknya.

"Duelnya lawan (Sergey) Kovalev adalah yang terbaik," kata Charlo, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.

Baca Juga: Tak Cukup Adu Jotos di Atas Ring, Tyson Fury Mampu Hancurkan Francis Nganou di Oktagon

"Dia lebih besar dan kuat daripada dia."

"Dan dia tetap menghabisinya."

"Itu adalah kemenangan yang hebat."

"Saya sendiri merasa itu adalah aksi terbaik Canelo," tambahnya.

Pertarungan Alvarez vs Kovalev digelar pada tahun 2019 silam.

Mereka bertarung di MGM Grand Garden Arena demi memperebutkan gelar juara kelas berat ringan versi WBO.

Kalah fisik bukan jadi masalah bagi sang petinju asal Meksiko.

Alvarez mampu mengalahkan Kovalev yang notabenenya memang petinju kelas berat ringan.

Hebatnya, kemenangan kali itu dipetik dia petik dengan KO pada ronde ke-11.

Baca Juga: Ayah Tyson Fury Sendiri Yakin Anaknya Bakal Terluka Parah di Tangan Francis Ngannou

Pindah-pindah kelas memang kerap dilakukan oleh petinju bernama Saul Alvarez tersebut.

Namun, tidak semua uji cobanya berakhir dengan indah.

Pada bulan Mei tahun 2022 kemarin, dia kembali menjajal kelas berat ringan.

Beradu kuat untuk gelar juara versi WBA, dia takluk di tangan Dmitry Bivol.

Itu menjadi kekalahan pertamanya sejak tahun 2013 silam.

Baca Juga: Canelo Alvarez Rasakan Aura Berbahaya dan Lakukan Segalanya Demi Hindari Sosok Ini