Perkenalkan Power Rangers-nya AC Milan, Ibunya Orang Maluku

By Dwi Widijatmiko - Senin, 4 September 2023 | 07:44 WIB
Tijjani Reijnders menyumbang satu assist dalam kemenangan 2-0 AC Milan atas Bologna pada giornata 1 Liga Italia 2023-2024.
TWITTER.COM/AC_MILANFR
Tijjani Reijnders menyumbang satu assist dalam kemenangan 2-0 AC Milan atas Bologna pada giornata 1 Liga Italia 2023-2024.

JUARA.NET - Baru tampil dalam 3 pertandingan resmi, gelandang AC Milan berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders, sudah mendapatkan julukan keren.

Sebagai pemain yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas ini, Tijjani Reijnders memang langsung tampil memikat.

Gelandang asal Belanda ini selalu menjadi pilihan utama pelatih Stefano Pioli dalam tiga pertandingan pertama di Liga Italia 2023-2024.

Pemain berusia 25 tahun ini tampil bagus membawa AC Milan selalu menang dalam tiga laga tersebut.

Reijnders membuat satu assist untuk Olivier Giroud saat AC Milan mengalahkan Bologna 2-0 di pekan pertama (21/8/2023).

Walaupun tidak membukukan gol atau assist saat AC Milan memukul Torino 4-1 (26/8/2023) dan AS Roma 2-1 (1/9/2023), eks pemain AZ Alkmaar ini tetap tampil memuaskan.

Dia memperlihatkan visi permainan dan tangkas dalam transisi dari menyerang ke bertahan.

Satu hal positif lain yang ditunjukkan Reijnders adalah stamina dan determinasinya.

Seperti dikutip dari Lega Serie A, figur yang memiliki ayah orang Belanda dan ibu orang Maluku ini merupakan pemain AC Milan yang paling banyak berlari dalam laga melawan Bologna, Torino, dan AS Roma.

Baca Juga: Paling Cerdas, Pemain Keturunan Indonesia Sebagus Trio Belanda di AC Milan

Reijnders selalu berlari lebih dari 12 kilometer di setiap pertandingan.

Ketika menghadapi Bologna, dia berlari sejauh 12.802 meter.

Kemudian 12.048 meter ketika melawan Torino.

Waktu AC Milan mengalahkan AS Roma 2-1, Reijnders kembali menjadi pemain yang berlari paling jauh.

Gelandang yang sudah mulai dipanggil timnas senior Belanda tetapi belum mengoleksi cap itu menempuh jarak 12.383 meter.

Dengan performa seperti itu, Reijnders sekarang sudah mendapatkan julukan unik.

"Orang di Milan sangat senang mengarang apa saja," kata Tijjani Reijnders dalam wawancara dengan media Belanda, Nos.

"Sekarang mereka memanggil saya 'Power Reijnders'," lanjutnya.

"Nama itu berasal dari 'Power Rangers'. Mereka di Milan sangat senang dengan pemain-pemain Belanda."

Baca Juga: Si Paling Reuni, AC Milan Tidak Disukai Lawan di Grup F Liga Champions

Reijnders kemudian menceritakan bagaimana AC Milan membantu proses adaptasinya sehingga dia bisa cepat tampil bagus.

"Di sini ada sebuah tim yang terdiri dari tujuh orang," ucap Reijnders.

"Mereka siap melayani semua pemain. Orang-orang ini membantu menemukan rumah dan hal-hal seperti itu."

"Berkat mereka, Anda bisa lebih berkonsentrasi ke sepak bola."

"Tim juga sangat baik. Mereka membantu saya memahami taktik dan penerjemahan dari Bahasa Italia ke Inggris."

Dengan performa bagus dirinya dan tim sejauh ini, Reijnders pun punya mimpi besar.

"Walaupun musim baru dimulai, kami berada di trek yang benar," ujarnya.

"Saya benar-benar ingin memenangi scudetto."

"Saya belum pernah meraih trofi sepanjang hidup saya, semoga saya mendapatkan yang pertama bersama klub yang indah ini."


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Nos.nl


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X