SEJARAH HARI INI - Conor McGregor Tantang Raja Tinju, Aksinya Dipuji Mike Tyson

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 26 Agustus 2023 | 07:00 WIB
Conor McGregor (kanan) mampu bertahan 10 ronde melawan raja tinju Floyd Mayweather pada 26 Agustus 2017.
TWITTER @MIRRORFIGHTING
Conor McGregor (kanan) mampu bertahan 10 ronde melawan raja tinju Floyd Mayweather pada 26 Agustus 2017.

BOLASPORT.COM - Tepat pada hari ini 6 tahun yang lalu, 26 Agustus 2017, Conor McGregor menantang raja tinju Floyd Mayweather Jr dan aksinya di atas ring sampai mengundang pujian dari Mike Tyson.

Bintang UFC, Conor McGregor, membuat gebrakan besar saat dia menantang Floyd Mayweather Jr untuk beradu tinju.

Saat itu McGregor sebetulnya masih berstatus juara 2 divisi UFC, yakni di kelas bulu dan kelas ringan.

Namun, sabuknya di kelas bulu dicopot karena lama tidak bertarung.

The Notorious terakhir berlaga di kelas bulu waktu menjadi juara setelah menaklukkan Jose Aldo di UFC 194 pada 12 Desember 2015.

Belakangan sabuk juara McGregor di kelas ringan juga dicopot UFC pada 2018 dengan alasan yang sama.

Saat itu sang jagoan asal Irlandia terakhir kali bertarung di kelas ringan waktu merebut gelar juara setelah mengalahkan Eddie Alvarez di UFC 205 pada 12 November 2016.

Tetapi, konsentrasi McGregor memang sedang tidak di UFC.

Setelah menjadi megabintang di organisasi pimpinan Dana White, dia mengejar duel bersejarah melawan petinju terbaik di dunia.

Floyd Mayweather saat itu sedang memegang rekor 49-0.

Dia masih berstatus juara kelas welter WBA (United) dan WBC.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Calon Legenda Manchester United Beraksi, Cetak Hattrick Pertama Premier League

Mayweather juga tercatat pernah memenangi 15 gelar juara dunia dari kelas bulu super hingga menengah ringan.

Pembicaraan soal pertarungan ini sudah dimulai pada Januari 2017.

Negosiasi berjalan lama dengan Dana White antara lain sempat membantah habis-habisan bahwa laga ini bisa berlangsung.

Akan tetapi, akhirnya pada 18 Mei 2017, kesepakatan terjadi termasuk pernyataan Bos UFC yang tidak mau menghalangi McGregor mendapatkan bayaran besar.

Pertarungan akbar ini berlangsung pada 26 Agustus 2017 di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Diprediksi akan dibulan-bulani Mayweather di atas ring tinju, McGregor tampil agresif di tiga ronde pertama dengan juri memberikan keunggulan skor untuknya.

Akan tetapi, Mayweather kemudian meningkatkan tempo di ronde-ronde berikutnya.

Stamina McGregor, yang di UFC terbiasa bertarung singkat, mulai menurun secara signifikan sejak ronde 7.

Di ronde 9, McGregor menerima banyak pukulan di kepala.

Akhirnya di ronde 10, wasit Robert Byrd menghentikan pertarungan setelah melihat McGregor tidak memberikan perlawanan ketika serbuan Mayweather terus berlangsung.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Terciptanya 1 dari 30 Rekor Dunia Yelena Isinbayeva

Dalam debutnya di laga tinju profesional, Conor McGregor kalah TKO.

Namun, penampilannya mengundang pujian dari banyak legenda tinju.

"Para ahli yang mengkritik pertarungan ini harus meminta maaf," kata mantan kompetitor Muhammad Ali, George Foreman.

"Pertarungan ini kompetitif," lanjutnya.

Pujian bahkan juga datang dari juara dunia kelas berat termuda sepanjang sejarah, Mike Tyson.

"Saya beri dia nilai A," kata Tyson dalam wawancara dengan Luke Thomas.

"Seseorang yang belum pernah melakukan ini, belum pernah berlaga tinju, mampu bertahan selama 10 ronde."

"Saya kira McGregor bisa melakukannya lagi kalau dia mau, kalau bayarannya pas," pungkas Si Leher Beton.

Walaupun kalah, McGregor memang menangguk banyak uang dari pertarungan yang menghasilkan 4,3 juta pembelian pay-per-view itu.

Angka penjualan pay-per-view itu hanya kalah dari duel Mayweather vs Manny Pacquiao pada 2015 yang sebanyak 4,6 juta.

Sebelum bertarung, McGregor sudah dijamin mendapatkan 30 juta dolar AS atau sekitar 460 miliar rupiah sementara Mayweather 100 juta dolar.

Pada akhirnya, Mayweather dilaporkan memperoleh bayaran total 280 juta sedangkan McGregor 130 juta dolar AS.


Editor : Dwi Widijatmiko


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X