SEJARAH HARI INI - Raja-raja Tinju Dunia Tercipta di Olimpiade 2012

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 12 Agustus 2023 | 06:00 WIB
Petinju asal Ukraina, Vasyl Lomachenko, saat meraih medali emas di kelas ringan Olimpiade 2012 pada 12 Agustus 2012.
JACK GUEZ/AFP
Petinju asal Ukraina, Vasyl Lomachenko, saat meraih medali emas di kelas ringan Olimpiade 2012 pada 12 Agustus 2012.

JUARA.NET - Pada hari ini 11 tahun yang lalu, dua jagoan top yang kelak menjadi raja tinju dunia tercipta di pentas Olimpiade 2012.

Tanggal 12 Agustus 2012 adalah hari terakhir cabang olahraga tinju digelar di Olimpiade 2012.

Pada hari itu di ExCeL Exhibition Centre, London, digelar final nomor putra di kelas terbang, ringan, welter, berat ringan, dan berat super.

Final kelas ringan dan kelas berat super memunculkan dua peraih medali emas yang kemudian menjadi raja tinju dunia.

Di kelas ringan, Vasyl Lomachenko meraih medali emas.

Sebelum Olimpiade 2012, petinju Ukraina itu juga sudah tampil gemilang di banyak kejuaraan amatir.

Dia juga meraih medali emas kelas bulu di Olimpiade 2008 dan Kejuaraan Dunia 2009 serta kelas ringan di Kejuaraan Dunia 2011.

Lomachenko juga menjadi juara kelas bulu di Kejuaraan Eropa 2008 dan kelas terbang Kejuaraan Dunia Junior 2006.

Punya rekor hebat 396-1 di level amatir, Vasyl Lomachenko dengan cepat sukses di ajang profesional.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Ngacir, Marc Marquez Bikin Rekor 10 Kali Menang Beruntun di MotoGP

Dalam waktu setahun setelah melakoni debut, Loma menjadi juara kelas bulu WBO pada 2014.

Dia kemudian berturut-turut juga merebut sabuk kelas bulu super WBO pada 2016, ringan WBA (Super) dan kelas ringan WBO pada 2018, serta kelas ringan WBC pada 2019.

Terakhir pada 20 Mei lalu, petinju dengan rekor 17-3 ini kalah dari Devin Haney dalam upayanya merebut titel sebagai juara kelas ringan sejati.

Selain Lomachenko, tanggal 12 Agustus 2012 juga memunculkan Anthony Joshua sebagai peraih medali emas tinju kelas berat super di Olimpiade London.

Joshua kemudian juga sukses setelah terjun ke ring tinju profesional pada 2013.

AJ sempat tak terkalahkan dalam 22 pertarungan beruntun.

Dia menjadi juara dunia untuk pertama kalinya saat merebut kelas berat IBF pada 2016.

Setahun kemudian, Joshua mengalahkan Wladimir Klitschko untuk merebut sabuk WBA (Super) dan IBO.

Gelar WBO didapatkan petinju asal Inggris itu pada 2018.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Baru 4 Bulan Jadi Atlet MMA, Jon Jones Lakoni Debut di UFC

Sekarang pemilik rekor 25-3 ini sedang mencoba kembali ke jalur penantang juara setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk pada 2021 dan 2022.

Kekalahan dari Usyk membuat AJ kehilangan semua sabuk juara yang dipegangnya.

Yang menarik, Usyk juga lahir di Olimpiade 2012.

Dia adalah peraih medali emas di tinju kelas berat yang finalnya digelar pada 11 Agustus 2012.

Usyk sekarang hanya membutuhkan sabuk WBC yang sedang dipegang Tyson Fury untuk menjadi juara dunia sejati kelas berat.

Selain Lomachenko, Joshua, dan Usyk, Olimpiade 2012 juga memunculkan peraih medali emas lain yang kemudian merajai jagat tinju profesional.

Tepatnya orang itu lebih pas disebut sebagai ratu tinju dunia karena dia adalah Claressa Shields.

Dia meraih medali emas di kelas menengah perempuan yang finalnya berlangsung pada 9 Agustus 2012.

Shields sekarang belum terkalahkan di arena profesional.

Dia juga memegang semua sabuk juara kelas menengah yang tersedia dari badan tinju WBA, WBC, IBF, WBO, dan WBF.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X