JUARA.NET - Pada hari ini tepat dua tahun yang lalu, atlet angkat besi Eko Yuli Irawan resmi menjadi olahragawan Indonesia yang paling legendaris jika bicara kontribusi jumlah medali di Olimpiade.
Pada tanggal 25 Juli 2021, Eko Yuli Irawan meraih medali perak di nomor 61 kg dalam ajang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Eko merebut medali perak sehari setelah perayaan ulang tahunnya yang ke-33.
Lifter kelahiran Lampung itu menghasilkan angkatan snatch 137 kg dan clean & jerk 165 kg untuk berat total 302 kg.
Raihan medali itu adalah sumbangsih Eko yang keempat buat kontingen Indonesia.
Hebatnya, empat medali itu diberikan Eko dalam empat edisi Olimpiade yang berbeda.
Pada Olimpiade 2008 di Beijing, China, atlet bertinggi badan 160 cm itu mengukir total angkatan 288 di kelas 56 kg.
Hasil itu membuatnya meraih medali perunggu.
Empat tahun kemudian, Eko kembali meraih medali perunggu pada Olimpiade 2012 di London, Inggris.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - 11 Rider Jatuh, Valentino Rossi Beraksi Menangi Balapan MotoGP Terberat
Di nomor 62 kg, Eko menghasilkan total angkatan 317 kg.
Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, total angkatan 312 kg dicatatkan pria berbobot 61 kg ini.
Dengan hasil itu, Eko Yuli Irawan mendapatkan medali perak.
Eko menjadi satu-satunya orang sejauh ini yang mampu memberikan 4 medali Olimpiade kepada Indonesia.
Dia mengungguli Raema Lisa Rumbewas (angkat besi) yang mengoleksi 3 medali dan Susi Susanti (bulu tangkis), Lilyana Natsir (bulu tangkis), serta Triyatno (angkat besi), yang masing-masing meraih 2 medali.
Soal meraih medali di ajang internasional untuk membanggakan Indonesia, Eko memang jagoannya.
Dia juga tercatat meraih 7 medali Kejuaraan Dunia Angkat Besi, termasuk emas pada 2018.
Di level Asian Games, Eko meraih 3 medali dengan 1 di antaranya berupa emas pada edisi 2018.
Di SEA Games, Eko bahkan sudah tak punya lawan lagi.
Dia meraih 8 medali dengan 7 di antaranya adalah medali emas.
Belum merasakan cukup memberikan sumbangsih kepada Tanah Air, semangat Eko Yuli Irawan masih membara.
Dia masih mencoba mengejar tiket ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Jalannya cukup terbuka karena Eko berhasil meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022.
"Perasaan belum puas, tetapi saya tetap bersyukur dengan hasil ini setidaknya bisa mulai mengumpulkan poin untuk tiket lolos ke Olimpiade 2024," ucap Eko.
Setelah merampungkan Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Eko akan langsung bersiap untuk mengikuti beberapa turnamen lainnya yang menjadi bagian dari kualifikasi Olimpiade 2024.
"Untuk turnamen berikutnya, saya harus menyiapkan diri buat Kejuaraan Asia di Korea pada Mei 2023 dan beberapa kualifikasi lainnya," ucap Eko Yuli Irawan.
"Harapan saya tentu harus meningkatkan lagi total angkatan supaya poin kualifikasi menuju Olimpiade 2024 tidak terkejar oleh lifter di bawah saya."
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Juara.net |
Komentar