JUARA.NET - Petarung UFC, Colby Covington mengungkap kenapa ia sudah lama tak mentas dalam duel UFC.
Colby Covington terakhir kali berlaga di UFC 272 pada 5 Maret 2022 lalu menghadapi Jorge Masvidal.
Dalam laga tersebut, Covington menang menghadapi Masvidal lewat decision unanimous.
Namun, setelah kemenangan itu, Covington tak terlihat mentas lagi di atas arena pertarungan.
Terkait masalah tersebut, Covington pun membeberkan sebuah fakta mengejutkan.
Menurut Covington, ia hampir saja bertarung dengan dua petarung yakni Dustin Poirier dan Khamzat Chimaev.
Tapi, kedua petarung itu malah kabur karena takut dengannya.
"Dari sisi saya, saya sudah siap sejak hari pertama, sejak pertarungan melawan Jorge. Saya menerima setiap pertarungan yang ditawarkan kepada saya."
"Pertama adalah Dustin, mereka ingin melakukan pertarungan itu."
"Mereka melihat potensi dan pertarungan besar di sana dan Dustin hebat."
Baca Juga: Libatkan Conor McGregor dan Istrinya, Tekad Nate Diaz Hajar Jake Paul Terbakar
"Dia takut, dia lari dari tantangan. Sekarang kita tahu bahwa dia cuma omong belaka, dia tak menjalankannya."
"Lalu itu adalah Chimaev."
"Saya siap untuk mengakhiri hype dengan Chimaev, tapi dia takut."
"Dia tidak profesional. Dia sedikit bodoh. Dia lari dari divisi. Dia takut untuk bertarung."
"Dia membicarakan semua pertandingan besar ini secara online, tetapi dia tidak berbicara di dalam oktagon."
"Dia tidak menandatangani kontrak dan menjadi seorang profesional."
"Jadi, itu gagal," terang Covington.
Colby Covington lantas menuturkan jika dia hampir ada di Ultimate Fighter, tapi Conor McGregor merebutnya.
"Lalu mereka menginginkan The Ultimate Fighter. Saya menerima The Ultimate Fighter, dan hanya ada satu orang yang dapat mengambilnya dari saya. Dia mengambilnya dari saya, Conor," tambahnya.
Meski sempat gagal mentas beberapa kali, Colby Covington ini ditargetkan untuk menghadapi raja kelas welter, Leon Edwards pada UFC 295 di New York mendatang.
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar