Tim Ini Buka Pintu, Niat Sulap Franco Morbidelli Jadi Serupa Rival Valentino Rossi

JUARA.NET - Masa depan murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli sedang tidak jelas di ajang MotoGP.

Kabar Yamaha yang akan menggaet Alex Rins sebagai pembalap baru adalah penyebabnya.

Sepanjang musim ini, pria asal Italia itu memang belum bisa tampil meyakinkan.

Dari delapan balapan yang sudah dilibas, dia hanya mampu mengumpulkan 57 poin saja.

Morbidelli memang tak pernah absen menggondol poin.

Namun, prestasi terbaiknya paling mentok di posisi ke-4, yakni pada seri Argentina kemarin.

Saat ini dia hanya menggantungkan nasibnya pada Marco Bezzecchi.

Jika penghuni klasemen ketiga itu benar-benar diambil Pramac, maka dia bisa menduduki satu kursi VR46.

Akan tetapi, kondisinya akan semakin tak jelas jika formasi Ducati tidak berubah.

Dengan demikian, hijrah ke WSBK adalah jalan yang bisa dia pilih.

Baca Juga: Marc Marquez Akui Dulu Pernah Berpura-pura Jadi Valentino Rossi, Kini Malah Jadi Musuh Gara-gara Ambisi

Apalagi pintu hijrah dibuka lebar-lebar bahkan oleh bos Yamaha-nya di WSBK, Andrea Dosoli.

"Franco (Morbidelli) adalah tamu kami di Misano (seri WSBK Italia 2023)," katanya, dilansir Juara.net dari Paddock-GP.com.

"Dia melihat langsung bagaimana tim ini bekerja."

"Dia melihat seperti apa gelaran Superbike."

"Tetapi, pada akhirnya dirinya dan manajer yang menentukan."

"Kami hanya perlu menunggu," tambah Dosoli.

Sebuah garansi menarik lantas dikeluarkan oleh si bos.

Jika mau bergabung, dia siap menyulap Morbidelli jadi seperti rival gurunya, Max Biaggi.

"Franco sudah membalap di kompetisi selama 10 tahun," ungkapnya.

Baca Juga: Harus Selamatkan Sisa Hidupnya, Marc Marquez Sebaiknya Pensiun

"Kami tahu betul pembalap muda di MotoGP sulit untuk mengubah pandangannya."

"Bersama kami, dia bakal bisa mengurai siklus yang ada."

"Dia bisa sedikit seperti Max Biaggi," imbuh Dosoli.

Morbidelli punya karier yang tergolong nano-nano.

Dia sempat tampil begitu digdaya kala jadi runner-up pada MotoGP 2020.

Namun, pembalap dengan nomor start 21 itu bak jalan di tempat sejak kecelakaan pada musim 2021 lalu.

Baca Juga: Rival Mario Aji Masih Jadikan Marc Marquez sebagai Panutan meski Kacau Balau di MotoGP 2023