Rival Mario Aji Masih Jadikan Marc Marquez sebagai Panutan meski Kacau Balau di MotoGP 2023

By Fiqri Al Awe - Senin, 17 Juli 2023 | 06:00 WIB
Salah satu pesaing pembalap Indonesia, Mario Aji di gelaran Moto3 2023, Jose Antonio Rueda.
MOTOGP.COM
Salah satu pesaing pembalap Indonesia, Mario Aji di gelaran Moto3 2023, Jose Antonio Rueda.

JUARA.NET - Di tengah musim kacau balau Marc Marquez di MotoGP 2023, dia tetap jadi panutan rival Mario Aji pada kelas Moto3.

Pembalap Repsol Honda itu terseok-seok hingga balapan ke-8 musim ini.

Dia tercatat baru mengumpulkan 15 poin saja.

Poin-poin tersebut didapatkannya bukan dari balapan utama, melainkan sesi sprint.

Jika melihat hasil balapan utamanya, kondisi Marquez terlihat lebih kacau balau lagi.

Bagaimana tidak? Dia tidak pernah finish pada seluruh balapan utama yang sudah digelar.

Menariknya, The Baby Alien tetap tak kehilangan pamor di tengah musim buruknya.

Saingan pembalap Indonesia, Mario Aji di kelas Moto3 belakangan mengaku tetap jadikan Marquez sebagai panutan.

Sosok itu tidak lain dan tidak bukan adalah Jose Antonio Rueda.

Selain sang pembalap Repsol Honda, Jorge Martin juga ingin dia ikuti jejaknya.

Baca Juga: Harus Selamatkan Sisa Hidupnya, Marc Marquez Sebaiknya Pensiun

"Tentu saja dari pembalap yang berkompetisi di musim ini, saya memilik Marc Marquez dan Jorge Martin," tegasnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Bagi saya, mereka adalah panutan."

"Itu semua karena apa yang telah merekan torehkan di karier olahraganya."

"Dan saya selalu senang melihat mereka berdua," tambah Rueda.

Pada musim 2023 ini, pembalap Spantol itu gabung tim kuat Red Bull KTM Ajo.

Namanya digadang-gadang bakal meneruskan kehebatan Si Bocah Ajaib, Pedro Acosta.

Soal seniornya yang hanya butuh tiga tahun untuk mendapatkan panggung di MotoGP, Rueda membuat komentar menarik.

Dia mengaku hanya ingin menikmati balapan terlebih dahulu lalu melihat kesempatan-kesempatan yang muncul ke depannya.

"Banyak yang bisa terjadi dalam lima tahun ke depan," tuturnya.

Baca Juga: Badan Remuk di Lintasan, Marc Marquez Singgung soal Pengorbanan

"Yang jelas, saat ini kami harus bertarung untuk apa yang saya inginkan, yakni untuk jadi juara."

"Untuk menggapainya, kami harus bekerja keras dan melangkah dengan konstan dan pasti."

"Semuanya butuh proses," tambah Rueda.

Hingga balapan ke delapan di Belanda kemarin, pembalap berusia 17 tahun itu telah mengantongi 52 poin.

Kemenangan terbesar saingan Mario Aji ini terjadi di seri Portugal.

Melibas Sirkuit Algrave, dia mampu menyelesaikan balapan di posisi ke-4.

Baca Juga: Aksi Mario Aji di Moto3 Belanda 2023 yang Tuai Decak Kagum Eks Pembalap MotoGP


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X