Tak Ngenes-ngenes Amat, Marc Marquez Ternyata Masih Bernilai di Mata Tim Satu Ini

JUARA.NET - Nasib pembalap Repsol Honda, Marc Marquez rupanya tak terlalu ngenes dalam MotoGP.

Juara Dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez kini tengah mengalami masa suram dalam kariernya.

Sejak cedera beberapa waktu silam, Marquez belum berhasil bangkit dan tampil kompetitif dalam beberapa tahun terakhir.

Nahasnya, ia pun kembali tak beruntung di musim MotoGP 2023.

Marc Marquez menjadi pembalap paling sering terjatuh dan selalu gagal finih.

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu tercatat belum sekalipun berhasil finish di paruh musim MotoGP 2023 dan mendapatkan cedera di berbagai bagian tubuhnya.

Kondisinya yang makin nelangsa bersama Honda itu pun membuat beberapa pihak menyarankannya pindah tim.

Ducati dan KTM menjadi dua tim yang belakangan sering dikaitkan dengan Marquez karena motor mereka digadang bisa menjadi dukungan agar sang pembalap tampil kompetitif.

Namun, Ducati tampak tak terlalu berminat dengan Marc Marquez.

Baca Juga: Kalimat Rafael Nadal Buat Spekulasi Masa Depan Marc Marquez di MotoGP Makin Liar

Pabrikan dengan motor terbaik di MotoGP saat ini itu sudah merasa cukup dengan pembalap mereka dan tak terlalu membutuhkan jasa Marc Marquez.

Sementara itu, KTM juga tidak terlalu menunjukkan minat yang menggebu untuk merekrut Marquez.

Tapi, siapa sangka meski ditolak Ducati, Marquez rupanya masih bernilai tinggi di mata Aprilia.

Saat Marquez tengah kesulitan, mereka bisa saja bermimpi mendapatkannya.

Meski begitu, mereka harus tetap percaya dengan apa yang telah mereka lakukan saat ini.

Mereka harus memberi rasa aman pada pembalapnya dan tidak terlalu memburu pembalap bintang seperti Marquez dan Quartararo.

"Tentu saja Anda bisa mulai bermimpi ketika menyadari bahwa pembalap seperti Marquez dan Fabio kesulitan dengan motor mereka," kata CEO Aprilia Rivola kepada Speedweek.

"Tetapi pada saat yang sama kami harus tetap membumi dan percaya pada apa yang kami lakukan."

"Jika Anda terus membalikkan semuanya dan juga memberi pengendara perasaan bahwa mereka dapat diganti dalam waktu singkat, maka itu tidak akan berhasil."

"Itu tidak akan membawamu kemana-mana," tambahnya.

Kontrak dua pembalap Aprilia, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro memang akan berakhir di 2024.

Tapi, mereka tampaknya tidak berniat membuat perubahan mengejutkan pada susunan pembalap mereka.

Rivola juga mengaku percaya pada stabilitas dan para pembalapnya.

Saya percaya pada stabilitas,karena itu membawa kinerja," jawabnya.

"Ditambah saya percaya pada Maverick. Itu sebabnya saya mencoba untuk memastikan stabilitas," tambahnya.