Murid Valentino Rossi Akui Masih Sulit Berduel dengan Marc Marquez dan Pembalap Top MotoGP Lainnya

JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi akui masih sulit berkompetisi dengan pembalap-pembalap top MotoGP termasuk, Marc Marquez.

Performa pria berusia 23 tahun ini sebenarnya bisa dibilang luar biasa.

Bagaimana tidak? Dia bercokol di peringkat ke-3 hingga balapan ke-8 musim 2023.

Jaraknya dengan Francesco Bagnaia yang memimpin klasemen juga tak terlalu jauh.

Bezzecchi hanya terpaut angka 36 poin, yang artinya bukan tidak mungkin kudeta bisa dilakukan olehnya.

Menariknya, pembalap dengan nomor start 72 itu mengakui dirinya masih sulit berkompetisi dengan pembalap top lainnya.

Kesulitan tersebut berasal dari pengalamannya yang belum terlalu banyak.

Kendati demikian, dia berjanji bakal terus bekerja keras hingga MotoGP 2023 bubaran.

Apalagi modal berharga berupa sepeda motor yang cepat kini berada di tangannya.

"Pecco sudah berada di MotoGP sejak beberapa tahun lalu," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

Baca Juga: Ketimbang Adik Valentino Rossi, Pembalap Satu Ini Lebih Menarik Minat Ducati

"Begitu pula Marc Marquez, Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, hingga Maverick Vinales."

"Inilah yang kadang membuat saya sulit berkompetisi dengan mereka."

"Yang jelas kecepatan kami bagus."

"Saya akan berjuang semaksimal mungkin," tambah Bezzecchi.

Usia murid Valentino Rossi tersebut pada kelas MotoGP memang masih "seumur jagung".

Musim 2023 merupakan tahun keduanya bertarung di kelas tertinggi.

Kesempatannya menjadi juara bukannya tidak ada sama sekali.

Namun, dia memilih tak memikirkan hal tersebut, dan hanya ingin berjuang tampil sebaik-baiknya.

"Semua hal bisa terjadi di MotoGP," ucap Bezzecchi.

Baca Juga: Walau Buktikan Rumput Tetangga Lebih Hijau, Adik Marc Marquez Ogah Jadi Biang Kerok Putusnya Kontrak Sang Kakak

"Tetapi, saya tidak mau memikirkannya untuk saat ini. Karena hal tersebut masih terlalu dini."

"Yang jelas, kesempatan itu ada di sana."

"Kami sudah memegang kecepatan tersebut."

"Tetapi, kami masih kurang dalam segi pengalaman," sambungnya.

Bezzecchi sejauh ini sudah empat kali nangkring di podium.

Kemenangan terbesarnya terjadi pada seri Argentina dan Prancis, di mana dia menyabet posisi pertama.

Baca Juga: Begini Komposisi Ducati di MotoGP 2024, Ada Tempat buat Marc Marquez?