Dibandingkan dengan Marc Marquez Hingga Casey Stoner, Toprak Razgatlioglu Bikin Repot Jika Pindah ke MotoGP

JUARA.NET - Pembalap WSBK dari tim HRC, Iker Lecuona memberikan pendapatnya soal Toprak Razgatlioglu.

Pembalap WSBK, Toprak Razgatlioglu sempa santer disebut-sebut bakal pindah kelas ke MotoGP.

Toprak Razgatlioglu digadang akan menggantikan posisi murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli di Yamaha.

Namun, kabar ini belakangan siran karena keputusan Toprak Razgatlioglu yang di luar perkiraan.

Toprak Razgatlioglu secara mengejutkan memilih pindah dari Yamaha ke tim BMW pada musim 2024 mendatang.

Dengan keputusan ini, Toprak Razgatlioglu seolah menegaskan ia akan tetap membalap di WSBK pada musim depan dan tak bakal pindah ke MotoGP.

Meski akhirnya tak jadi ke MotoGP, beberapa pihak mungkin masih penasaran akan seperti apa gaya membalaap Toprak Razgatlioglu bekerja untuk kelas MotoGP.

Terkait masalah ini, salah satu rival Toprak Razgatlioglu di WSBK, Iker Lecuona angkat bicara.

Baca Juga: Akibat Toprak Razgatlioglu Pindah Hati, Masa Depan Murid Valentino Rossi Terguncang

Lecuona tampak agak skeptis dengan Toprak Razgatlioglu jika berada di MotoGP.

Memang ada beberapa pembalap seperti Marc Marquez dan Casey Stoner yang memiliki gaya balap berbeda dan mengubah beberapa hal.

Tapi menurutnya, Toprak Razgatlioglu bakal membuat timnya kesulitan, karena gaya balapnya akan membuat timnya harus mengganti ban dan juga motor yang sesuai dengannya.

"Tidak, saya tidak berpikir dia bisa membangun gaya baru," tutur Lecuona.

"Karena sejak Casey datang ke MotoGP, semuanya berubah."

"Ketika dia datang ke Ducati dan menang, bannya adalah Bridgestone dan dia bisa berkendara tanpa elektronik dan dengan banyak putaran."

"Dia melakukannya dengan fantastis dan sangat menyenangkan melihatnya melakukannya," lanjutnya.

"Gaya di MotoGP, bagaimanapun, telah berubah selama bertahun-tahun dan evolusi sepeda motor."

"Kemudian Marc datang, masih dengan Bridgestone, tapi gayanya berubah."

"Siku digunakn, dan bukan hanya pembalap muda, Valentino Rossi juga mengubah gayanya."

"Dengan ban yang berbeda, elektronik dan hal lainnya, Anda harus terus menyesuaikan gaya berkendara Anda."

"Salah satu kekuatan Razgatlioglu adalah pengereman."

"Marc kuat di rem karena dia mengendarai Honda seperti itu."

"Lorenzo belum pernah terlihat mengerem seperti itu karena Yamaha tidak dimaksudkan untuk berkendara seperti itu."

"Jika Toprak akan beralih ke MotoGP di beberapa titik dan mengerem seperti yang dia lakukan dengan superbike, mereka harus mengganti ban dan juga motornya," terangnya.