JUARA.NET - Anshul Jubli membahas hubungannya dengan Jeka Saragih usai bentrok di final Road to UFC.
Kedua jagoan itu beradu kuat pada bulan Februari kemarin.
Sebelum pertarungan, mereka berdua lakoni sesi face off yang cukup panas dan terlihat intens.
Namun, sekarang panasnya perseteruan tersebut sudah tak terasa.
Bagi Jubll sendiri, kini yang tersisa di antara mereka berdua adalah rasa hormat.
Dia begitu menghargai Jeka sebagai salah satu dari perjalanan kariernya.
"Ya, saat saya bertarung, saya hanya ingin membunuh Anda," ujarnya kepada Juara.net usai gelaran One Pride 69, Sabtu malam (10/6/2023) WIB di GOR UNY.
"Saya akan mengambil segalanya dari Anda."
"Saat sudah di dalam oktagon, Anda adalah musuh saya."
"Saya memiliki darah petarung. Jadi, saya hanya ingin membunuh Anda di dalam oktagon."
Baca Juga: Rusuh! Duel Tinju Floyd Mayweather Kontra Cucu Mafia Berakhir dengan Tawuran
"Tetapi, Jeka akan selalu jadi bagian dari langkah saya."
"Karena saya memenangkan final Road to UFC dari dia."
"Setiap saya kelak menulis buku perjalanan saya, maka Jeka akan selalu ada di dalamnya."
"Jadi, saya tidak tahu dia termasuk teman saya atau bukan, yang jelas dia adalah bagian dari kisah saya," sambung jagoan berusia 28 tahun itu.
Keberhasilan Anshul Jubli mengalahkan Jeka Saragih di partai final mengubur impian Indonesia jadi juara.
Meski begitu, Si Tendangan Maut pada akhirnya tetap mendapatkan kontrak dari UFC.
Saat ditanyai soal kemungkinan jadi musuh para penggila tarung Indonesia, jawaban menarik dilontarkan oleh Jubli.
"Saya tidak merasa jadi musuh orang-orang Indonesia," tuturnya.
"Saya orang India yang paling dicintai di Indonesia."
Baca Juga: Endingnya Bakal Sama Saja, Charles Oliveira Tidak Usah Belagu Tantang Islam Makhachev Lagi
"Saya lebih dicintai daripada Shah Rukh Khan, dia ada di peringkat setelah saya."
"Jadi, semua orang mencintai saya."
"Saya tidak tahu, mungkin karena saya orang baik."
"Saya menyukai Indonesia, saya menyukai kebudayaannya, makanan di sini," tambah jagoan berjulukan King of Lions tersebut.
Anshul Jubli menemani rekannya, Govind Singh pada One Pride 69 kemarin.
Lewat dukungan moril dan arahnya di samping oktagon sebagai tim corner, debut kompatriotnya melawan jagoan Indonesia, Rama Supandhi berakhir dengan indah.
Baca Juga: Sinyal Bahaya untuk UFC, Anshul Jubli Yakin Jeka Saragih Versi Baru Lebih Mengerikan
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar