Pembalap Repsol Honda itu awalnya menunggu Marco Bezzecchi.
Sayangnya, Bezzecchi terlalu cepat keluar dari pit box sehingga Marquez berniat melakukan lap nya sendiri tanpa membuntuti siapapun.
Kemudian, saat Bagnaia kesal karena merasa ditunggu dan bakal dibuntuti Marquez mengomel padanya, ia jadi punya ide untuk mengalihkan target.
Marquez pun akhirnya membuntuti Bagnaia dan mendapatkan posisi kedua di strating grid.
"Saya melakukannya (membuntuti) dan saya akan melakukannya di masa mendatang."
"Saya pikir itu adalah salah satu kekuatan saya," tutur Marquez.
"Tapi kali ini, saya tidak menunggu Pecco."
"Saya menunggu Bezzecchi, tapi (Bezzecchi) keluar dari (pit) box terlalu cepat, kami sedikit lebih lambat dan saya bilang ok saya akan melakukan lap sendirian."
"(Bagnaia) ada di hot lap dan kemudian di belokan pertama, saya memutuskan untuk melebar."
"Karena jika dia datang di sebuah hot lap, itu tidak mungkin untuk mengikutinya, karena kamu keluar dari box, bannya baru."
"Tapi, ketika dia berhenti di sisi saya dan mulai menggoyangkan tangganya pada saya (gestur kesal), saya bilang 'terima kasih'."
"Karena hal ini, saya punya kesempatan untuk mengikutinya dan itulah yang saya lakukan," tambahnya.
Marquez pun terlihat sempat mengacungkan jempol pada Bagnaia pada sesi kualifikasi usai membuntutinya.
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Sumber | : | Crash.net |
Komentar