UFC Vegas 74 - Menanti Bentrokan Ganas dengan Persiapan Mepet

JUARA.NET - UFC Vegas 74 bakal menyajikan pertarungan menarik dari kelas ringan, yakni pertemuan Jim Miller vs Jared Gordon.

Pertemuan dua jagoan kelas ringan itu sepertinya bakal berlangsung ganas.

Keduanya sama-sama petarung yang kerap memukul KO lawannya.

Mereka kompak tercatat sudah menang enam membuat lawannya kalah KO.

Drama sempat menyelimuti bentrokan yang bakal digelar besok Minggu (4/6/2023) waktu Indonesia tersebut.

Gordon sebenarnya bukanlah lawan asli Miller.

Jagoan asal Amerika Serikat itu pada mulanya dijadwalkan bersua Ludovit Klein.

Namun, pergantian lawan dan persiapan yang mepet dipastikan takkan mempengaruhi UFC Vegas 74.

"Saya merasa bagus. Saya bersiap untuk pertarungan ini selama 6 minggu," bedah Miller kepada Juara.net.

"Pemberitahuan untuk agenda pertarungan melawan Jared (Gordon) ini lebih singkat dari biasanya."

Baca Juga: Kaki Ditendangi Jim Miller sampai Mau Dibedah, Sangarnya Dustin Poirier Bukan Kaleng-kaleng

"Setelah lawan asli mundur, saya meminta Sean Shelby untuk bertarung di bulan Agustus. Dia bilang: 'Bagaimana dengan akhir Mei atau awal Juni'."

"Mungkin dia bilang itu pada pertengahan Maret. Ini pertarungan dengan persiapan yang cepat tetapi saya siap."

"Saya punya tujuan untuk melakoni beberapa pertarungan lagi sebelum akhir karier saya."

"Siap untuk bertarung, selalu berada di gym, dan mengakhiri karier seperti saya mengawalinya, yaitu menjadi aktif dan bertarung menghadapi lawan terbaik yang bisa saya dapatkan."

"Saya merasa bagus. Senang karena bisa mendapatkan lawan baru setelah lawan asli terpaksa mundur."

"Saya menghargai Jared yang mau menerima pertarungan ini dengan pemberitahuan singkat, dan saya menantikan sebuah pertarungan yang menarik," sambungnya.

Perubahan lawan pada UFC Vegas 74 tentu sedikit mempengaruhi latihan yang dilakoni Jim Miller.

Yang jelas, entah siapapun lawannya dia bertekad tampil tajam di atas oktagon.

Baca Juga: Bangun ONE Championship dari Nol, Dokumenter Kisah Perjalanan Chatri Sityodtong

"Kami mengganti latihan dari banyak memukul dari kini dan banyak menendang menjadi tinju ortodoks," beber jagoan berjulukan A-10 itu.

"Pada titik ini dalam karier, saya melatih semuanya. Semua ukuran dan bentuk, gaya, ketika saya berlatih, saya punya banyak tujuan serius."

"Tujuan nomor satu saya adalah tetap sehat, untuk tidak terluka."

"Jika Anda tidak jadi bertarung, Anda tidak dibayar, tidak bisa maju dalam karier, tidak bisa menambah panjang catatan yang saya miliki."

"Saya mencoba tetap sehat, menemukan bentuk terbaik. Saya bisa mencapai bentuk yang dibutuhkan untuk bertarung walaupun tidak dalam kondisi sehat."

"Saya ingin menjadi setajam mungkin dalam permainan saya. Fokus kepada lawan adalah hal terakhir yang saya pikirkan."

"Sebetulnya tidak ada yang benar-benar berubah dari cara latihan saya menyikapi perubahan lawan."

"Pelatih menangani saya ke arah yang berbeda, supaya saya menjadi tajam, berbahaya, dan tetap sehat," imbuh Miller.

Baca Juga: Tak Patah Semangat, Petarung UFC Ini Merasa Masih Pantas Jadi Lawan Israel Adesanya