Bak Ruang Perang, Bos UFC Beberkan Situasi Pembuatan Duel Dua Korban Khabib Nurmagomedov

By Fiqri Al Awe - Kamis, 25 Mei 2023 | 07:15 WIB
Dana White menguak situasi kantornya saat meracik duel derbi korban KhabibNurmagomedov, Dustin Poirier vs Justin Gaethje untuk UFC 291.
TWITTER.COM/@MMAFIGHTING
Dana White menguak situasi kantornya saat meracik duel derbi korban KhabibNurmagomedov, Dustin Poirier vs Justin Gaethje untuk UFC 291.

JUARA.NET - Derbi dua korban Khabib Nurmagomedov di UFC, Dustin Poirier dan Justin Gaethje sudah panas bahkan sejak pembuatan jadwalnya.

Bentrokan ini rencananya bakal mentas pada 29 Juli mendatang.

Mereka disabung bukan hanya untuk kelangsungan kelas ringan saja.

Sabuk BMF juga dipertaruhkan pada pertarungan kedua jagoan asal Amerika Serikat tersebut.

Belakangan White membahas proses dibuatnya pertarungan Poirier vs Gaethje.

Menariknya, situasi berlangsung panas saat mereka baru tahap merumuskan bentrokan ini.

Pria berkepala plontos itu bahkan sampai menyamakannya dengan ruang perang.

"Itu seperti ruang peperangan," ungkap Dana White, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.

"Setiap Selasa, kami berkumpul di sana."

"Kami sedang menyusun jadwal untuk gelaran di Utah."

Baca Juga: UFC 291 - Hasil Akhir Derbi Korban Khabib Nurmagomedov Tergantung Hal Ini

"Kita sepakat duel Poirier lawan Gaethje begitu luar biasa."

"(Jorge) Masvidal malah pensiun."

"Jadi, kami menaruh gelar BMF sebagai rebutan," tambahnya White.

Muncul kembalinya sabuk BMF tentu jadi perhatian utama dari pertarungan Dustin Poirier vs Justin Gaethje.

Sabuk non resmi itu dibuat UFC untuk menentukan sosok petarung paling sangar.

Meski bukan penanda juara, sabuk ini banyak diminta oleh petarung lain.

Hal tersebut yang menjadi dasar White pada akhirnya memutuskan untuk menjadikan sabuk BMF sebagai sesembahan.

Terlebih lagi Jorge Masvidal sang pemilik sabuk BMF sebelumnya sudah memutuskan pensiun.

Soal kelayakan kedua petarung ini, tentu keduanya sudah pasti lulus.

Baca Juga: Tak Perlu Lontarkan Pukulan, Khamzat Chimaev Kalahkan Israel Adesanya

Baik Poirier dan Gaethje sama-sama terkenal menghadirkan pertarungan ganas nan habis-habisan.

Bentrokan pertama mereka pada tahun 2018 silam telah jadi bukti yang sahih.

"Anda tidak tahu betapa banyaknya jagoan yang ingin merebut sabuk BMF," tukasnya.

"Mereka ingin bertarung memperebutkannya. Sabuk itu menyenangkan, dan berbeda. Oleh karena itu kami melakukannya."

"Saat Anda berpikir soal duel perebutan gelar BMF yang pertama, Anda akan melihat dua petarung yang berduel memang layak."

"Hal yang sama juga terjadi di perebutan kali ini."

"Entah ada sabuknya, duel ini bakal jadi seperti itulah."

"Semuanya ingin sabuk itu, bukan? Jadi, mari kita lakukan," tutup White.

Baca Juga: UFC 244 - Penampakan The Rock dan Sabuk BMF Bagi Pemenang Masvidal Vs Diaz


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : MMAFighting.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X