JUARA.NET - Legenda tinju, Oscar De La Hoya, memberikan komentar untuk pertarungan dengan hasil kontroversial antara Devin Haney kontra Vasyl Lomachenko.
Pertarungan Haney vs Lomachenko memperebutkan gelar juara kelas ringan sejati pada Sabtu (20/5/2023) di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Haney mempertaruhkan sabuk juara WBA (Super), WBC, IBF, WBO, dan The Ring yang dipegangnya.
Melewati pertarungan 12 ronde, sang juara bertahan dinyatakan menang.
Tiga juri memberikan kemenangan angka mutlak dengan skor 116-112, 115-113, 115-113.
Akan tetapi, hasil itu kontroversial karena banyak yang menganggap justru Vasyl Lomachenko yang seharusnya menang.
Salah satu orang yang menyatakan Lomachenko "dirampok" Haney adalah mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas.
Atlas sampai meminta salah satu juri, yakni Dave Moretti, diperiksa oleh Komisi Atletik Nevada.
Moretti memenangkan Haney di ronde 10 padahal jelas-jelas Lomachenko mendominasi momen tersebut.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Dibuat Sempoyongan, Devin Haney Tetap Kalahkan Vasyl Lomachenko
"Sudah dikonfirmasi. Moretti memberikan ronde 10 kepada Haney."
"Jadi sekarang Komisi yang berwenang harus bertindak sebagai sebuah Komisi dan melakukan penyelidikan," cuit Atlas di media sosial.
Usai pertarungan, Loma yang mencoba tetap tegar di atas ring menangis saat sudah berada di luar arena.
Tim Lomachenko mengaku akan melakukan protes resmi.
"Ini perampokan terbesar di tengah hari," ujar manajer Loma, Egil Klimas.
"Untuk tim yang lain, Natal datang lebih cepat pada musim panas dan kami tidak akan membiarkannya begitu saja."
"Saya jamin kami akan melakukan protes."
"Saya jamin kami akan melakukan banding terhadap keputusan itu karena seseorang harus menghentikan ketidakadilan ini."
Baca Juga: Murka Eks Jagoan UFC, Begini Reaksi Jagat Tarung soal Hasil Tinju Devin Haney vs Vasyl Lomachenko
Satu figur lain yang merasa Lomachenko dicurangi adalah legenda tinju, Oscar De La Hoya.
"Loma menang dan tidak ada keraguan soal itu," ujar mantan petinju yang pernah memegang 11 gelar juara dunia dari 6 kelas berbeda ini.
"Lomachenko unggul 2-3 ronde," lanjut De La Hoya di media sosial.
"Lihat apa yang terjadi setelah bel terakhir yang menutup pertarungan."
"Haney kembali ke sudutnya terlihat seperti orang yang sudah tahu dirinya kalah."
"Jelas perlu ada pertarungan ulang."
"Loma menjelang akhir pertarungan menguasai Haney dan Haney mengetahui hal itu."
"Siapa pun yang berpikir Loma tidak menang, dia tidak tahu apa-apa soal tinju," pungkas Oscar De La Hoya.
Hasil pertarungan itu membuat Devin Haney kini masih tak terkalahkan dengan rekor 30-0.
Sementara itu, catatan Vasyl Lomachenko menjadi 17-3.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : |
Komentar