JUARA.NET - Jailton Almeida memenangi duel raksasa sementara penerus Conor McGregor, Ian Garry, ikut mencuri perhatian dengan kemenangan gemilang di UFC Charlotte.
Duel utama UFC Charlotte pada Minggu (14/5/2023) dini hari WIB di Spectrum Center, Charlotte, Amerika Serikat, adalah pertarungan kelas berat.
Jagoan ranking 9, Jairzinho Rozenstruik, meladeni tantangan peringkat 12, Jailton Almeida.
Pernah mengukir rekor 10-0 dalam kariernya, Rozenstruik mengalami banyak kekalahan ketika menghadapi petarung-petarung elite kelas berat UFC.
Dia pernah takluk di tangan Francis Ngannou, Ciryl Gane, Curtis Blaydes, dan Alexander Volkov.
Sebaliknya, Almeida sedang on-fire dengan tak terkalahkan dalam 13 pertarungan terakhir termasuk rekor 4-0 di UFC.
Pertarungan dimulai, Jailton Almeida langsung menerkam pinggang Jairzinho Rozenstruik dan melancarkan takedown.
Jagoan asal Brasil ini terus menindih Rozenstruik sambil sesekali melancarkan pukulan-pukulan.
Rangkaian ground and pound Almeida akhirnya membuat sang lawan kelabakan.
Rozenstruik membalikkan badan dan keputusan itu harus dibayar mahal.
Almeida berhasil memasukkan cekikan rear-naked choke yang memaksa Rozenstruik menyerah saat ronde pertama belum genap berusia 4 menit.
JAILTON ALMEIDA FORCES THE TAP IN ROUND 1 ???? #UFCCharlotte pic.twitter.com/qft905AkH3
— ESPN MMA (@espnmma) May 13, 2023
Baca Juga: Hasil UFC Charlotte - Murid Alexander Volkanovski Menang 14 Detik, Raja KO Jadi Ada Dua
Co-main event UFC Charlotte adalah duel jagoan papan atas di kelas berat ringan.
Anthony Smith (ranking 5) ditantang Johnny Walker (7).
Smith mengusung rekor 36-17 tetapi terakhir kalah KO dari Magomed Ankalaev.
Di lain pihak, Walker punya catatan 20-7 namun kalah 4 kali dalam 7 penampilan terbaru.
Walker tampil taktis dalam pertarungan yang berlangsung penuh 3 ronde itu.
Rangkaian tendangan ke arah kaki dari Johnny Walker menimbulkan masalah bagi Anthony Smith.
Pada ronde ketiga, Smith nyaris kalah KO karena mengalami masalah di kakinya.
Walker akhirnya dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 29-28, 30-27, 30-27.
Dalam pertarungan lain di kelas welter, jagoan yang disebut-sebut sebagai penerus Conor McGregor di UFC, Ian Garry, tampil menghadapi Daniel Rodriguez.
Bergabung ke UFC dengan bekal menjadi juara kelas welter di Cage Warriors, Garry belum terkalahkan dalam 11 pertarungan.
Khusus di UFC, jagoan asal Irlandia ini mengoleksi 4 kemenangan beruntun sejak debutnya pada 2021.
Di UFC Charlotte, Garry menghadapi lawan terberatnya sejauh ini mengingat Rodriguez adalah jagoan penghuni ranking kelas welter.
Laju kemenangan sang calon penerus Conor McGregor rupanya belum terhentikan.
Belum sampai 3 menit pertarungan di ronde pertama, Ian Garry sudah meng-KO Daniel Rodriguez.
Tendangan ke arah kepala dari Garry membuat D-Rod sempoyongan.
IAN MACHADO GARRY WITH A STATEMENT ???? #UFCCharlotte pic.twitter.com/4QlIDVAZHZ
— ESPN MMA (@espnmma) May 13, 2023
Garry tidak membuang-buang waktu untuk kemudian menghujani lawannya itu dengan pukulan-pukulan susulan.
Melihat Rodriguez hanya meringkuk melindungi diri, wasit pun menghentikan pertarungan.
Sukses mengalahkan jagoan peringkat 15, bisa dipastikan Garry akan masuk ranking UFC setelah akhir pekan ini.
UFC Charlotte juga menampilkan duel dua jagoan spesialis peng-KO lawan di kelas berat ringan, Carlos Ulberg kontra Ihor Potieria.
Lima dari 7 kemenangan Ulberg selama karier didapatkan via KO.
Itu termasuk dua kemenangan dalam dua penampilan terakhirnya di UFC.
Di lain pihak, Potieria menang KO dalam 8 dari 19 hasil mengalahkan lawan.
Dalam penampilan terbaru pada awal tahun lalu, Potieria sukses meng-KO legenda UFC, Mauricio Rua.
Benar saja, pertarungan hanya berlangsung dua menit di ronde pertama.
SNEAK HOOK BY CARLOS ULBERG ???? #UFCCharlotte pic.twitter.com/PEHgGTT4dl
— ESPN MMA (@espnmma) May 13, 2023
Sambil mengelak serangan lawan, Ulberg mendaratkan hook kiri di sisi kepala Potieria.
Sang jagoan Ukraina langsung terjatuh dan Ulberg segera menghujaninya dengan serangan-serangan susulan sampai wasit menyetop pertarungan.
Carlos Ulberg pun dinyatakan menang TKO.
Sementara itu di kelas welter, Alex Morono tampil menghadapi Tim Means.
Morono sukses mengalahkan Means di ronde keduadengan menggunakan salah satu kuncian favoritnya, yakni guillotine choke.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | UFC |
Komentar