Ada Magis Kata-kata Conor McGregor di Balik Kemenangan Mantan Jawara Kelas Ringan di BKFC 41

JUARA.NET - Eddie Alvarez mengakui jika ada peran Conor McGregor di balik kemenangannya di BKFC 41 pekan lalu.

Eddie Alvarez berhasil memulai perjalanannya di Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC) dengan hasil positif.

Di laga perdananya pada BKFC 41 pada 29 April 2023, Eddie Alvarez berhasil meraih kemenangan atas lawannya, Chad Mendes.

Alvarez meraih kemenangan dari Mendes lewat Decision split.

Usai laga debutnya yang manis di BKFC, baru-baru ini Eddie Alvarez mengakui jika di balik kemenangannya itu ada peran Conor McGregor.

Dalam wawancara di The MMA Hour, petarung yang telah mencoba berbagai kompetisi ini mengakui jika ia mengikuti instruksi Conor McGregor saat bertarung menghadapi Alvarez.

"Dia berteriak untuk melakukan uppercut," kata Eddie Alvarez dalam acara The MMA Hour.

"Saya seperti menyadari bahwa Chad melakukan hitch, seperti ia melakukan sedikit hitch (ke bawah) sebelum masuk ke bawah. "

Baca Juga: Usai Gigi Nyaris Rontok, Eks Jawara Kelas Menengah UFC Malah Diejek Habis Mantan Rivalnya

"Conor memahaminya, segera setelah ia meneriakkan uppercut, saya mendapatkannya, saya mengerti. Saya mendaratkannya."

"Dan seperti 'Pukulan yang bagus', seperti itu adalah momen yang tepat," tutur Alvarez.

Meski begitu, Alvarez tak menjamin jika McGregor seratus persen mendukungnya.

Ia tak menampik dugaan jika mungkin Conor McGregor hanya ingin melihat pertarungan menjadi lebih menarik.

"Ia mengenalinya, saya mengenalinya, dan itulah,saya tidak tahu (apakah ia mendukung saya)."

"Karena ada yang mengatakan bahwa ia juga bersorak untuk Chad."

"Jadi saya tidak berpikir ia sedang bertaruh."

"Saya pikir ia hanya ingin melihat pertarungan yang bagus dan mengenali beberapa hal yang salah dan mengarahkan orang-orang," tambahnya.

Terlepas dari itu, Alvarz dan Conor McGregor memiliki kisah di masa lalu.

Keduany sempat menjadi rival saat Alvarez masih aktif bertarung di kompetisi UFC.

Keduanya diketahui berduel di UFC 205 pada 2016 silam.

Kala itu, Alvarez harus mengakui ketangguhan Conor McGregor dan kehilangan gelar juara kelas ringan UFC usai menjadi korban dari keganasan pukulan petarung asal Irlandia tersebut.