Ryan Garcia Di-KO Gervonta Davis, Petinju Peraih Medali Emas Asian Games Jakarta Jadi Mata-mata

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 25 April 2023 | 09:00 WIB
Pukulan ke arah tubuh dari Gervonta Davis yang melumpuhkan Ryan Garcia dalam duel tinju pada Minggu (23/4/2023) WIB di Las Vegas.
TWITTER @MICHAELBENSONN
Pukulan ke arah tubuh dari Gervonta Davis yang melumpuhkan Ryan Garcia dalam duel tinju pada Minggu (23/4/2023) WIB di Las Vegas.

JUARA.NET - Mengalami kekalahan dari Gervonta Davis, petinju kelas ringan, Ryan Garcia, menuding ada mata-mata di markasnya yang membocorkan kelemahan dia.

Ryan Garcia kalah KO di ronde 7 pertarungan yang dilangsungkan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (23/4/2023) WIB.

Petinju yang dikenal luas punya pukulan ke arah tubuh yang sangat keras ini malah dilumpuhkan Gervonta oleh pukulan ke ulu hatinya.

Belakangan Garcia menuding ada mata-mata di markas latihannya yang membocorkan kelemahan dia kepada Davis.

Garcia mengindikasikan bawa dia masuk ke pertarungan dengan kondisi tubuhnya cedera yang dialami saat melakukan sparring dengan sang mata-mata.

"Sebenarnya ada mata-mata di kamp latihan saya," tulis petinju yang rekornya kini menjadi 23-1 itu di Instagram story-nya.

"Apa-apaan ini, itu gila. Tetapi terima kasih kepada Tuhan sekarang semuanya menjadi jelas."

"Bukan artinya saya menjadikan hal itu sebagai alasan."

"Saya kalah, titik. Saya akan kembali tetapi hanya terkejut ada anggota tim yang berkhianat."

"Seseorang yang dekat dengan saya. Tidak bisa dipercaya."

"Ini adalah sebuah kesaksian bahwa Anda harus berhati-hati pada semua orang," pungkasnya.

Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Pukulan Sampai Bikin Ryan Garcia Bertekuk Lutut, Gervonta Davis Tetap Tak Terkalahkan

Ryan Garcia tidak menyebut nama tetapi langsung ada yang kebakaran jenggot merasa dituduh.

Dia adalah Erdenebat Tsendbaatar, petinju asal Mongolia yang menjadi salah satu rekan sparring Garcia.

Tsendbaatar pernah meraih medali emas Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta International Expo Hall, Jakarta.

Di Asian Games 2018, Tsendbaatar meraih medali emas tinju kelas ringan setelah mengalahkan petinju Uzbekistan, Shunkor Abdurasulov, di final dengan skor 3-2.

Dalam unggahan video di Instagram, Tsendbaatar mengeklaim dia menyebabkan cedera di tubuh Garcia sebelum pertarungan melawan Davis.

Dalam kesempatan lain, Tsendbaatar juga mengaku gara-gara pukulannya dalam sparring, Garcia dibawa ke rumah sakit.

Tsendbaatar lantas hanya dibayar setengah dan dipecat dari tugasnya sebagai rekan sparring.

"King Ryan, dalam sparring saya mencederai Anda dengan pukulan ke tubuh."

"Sekarang Anda kalah dari Tank. Maafkan saya. Apakah Anda baik-baik saja?"

Tsendbaatar lanjut membantah dirinya adalah orang yang membocorkan kondisi Garcia kepada kubu Davis.

"Siapa mata-matanya? Apa yang Anda katakan? Saya bukan mata-mata. Saya bahkan tidak bisa berbahasa Inggris."

"Saya bahkan tidak suka Tank. Saya akan bertarung dengannya dan meng-KO dia di masa depan."

"Selama sparring kita, saya mencoba membantu Anda dan memakai gaya tinju Tank."

"Saya mendukung Anda untuk menang melawan Tank."

"Anda petinju hebat. Tetapi, lain kali cobalah belajar dari sparring."

"Semoga Anda tidak terkena pukulan yang sama ketika bertarung betulan. Semoga sukses buat Anda, Tuhan memberkati," tukas Erdenebat Tsendbaatar.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Instagram


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X