JUARA.NET - Mantan petinju asal Amerika, Floyd Mayweather mengaku tertarik membantu Francis Ngannou berkarier di dunia tinju.
Francis Ngannou diketahui memutuskan untuk berpisah dengan UFC setelah gagal mencapai kesepakatan.
Sesuai keterangan bos UFC, Dana White, Ngannou menolak kesepakatan yang bisa menjadikannya petarung dengan bayaran paling tinggi.
Di sisi lain, Ngannou mengungkap jika keputusannya keluar dari UFC bukan melulu karena faktor uang.
Menurutnya, ada aspek lain yang membuatnya memilih berpisah dengan UFC.
"Uang itu jelas sangat penting," kata Ngannou.
"Tetapi seperti yang saya katakan, struktur, pendekatan, istilah kontrak, apa yang datang dengan kontrak bahkan lebih penting," tambahnya.
Setelah berpisah dengan UFC, Ngannou dikabarkan serius terjun ke dunia tinju.
Baca Juga: Tresean Gore Akui Bo Nickal Hebat, Tapi Jangan Harap Menang Saat Menghadapinya di UFC 290
Mendengar hal itu, mantan petinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather tampak tertarik membantunya.
Mayweather tertarik melatih Francis Ngannou untuk melatih kemampuan tinjunya.
"Sebanrnya saya ingin sekali bekerja dengannya," tutur Mayweather.
"Saya ingin bekerja denganya, saya akan senang menandatanginya untuk Mayweather Promotions."
"Pria yang sangat bertalenta, dia luar biasa dari highlight yang saya lihat di MMA."
"Saya ingin bekerja dengannya suatu hari nanti."
"Dia dia ingin melawan salah satu petinju kelas berat, harus melakukannya."
Mayweather sendiri memiliki rekor tak terkalahkan dalam kariernya.
Ia tercatat menang 50 kali tanpa sekalipun kalah.
Tak heran, dia percaya diri untuk mengajukan diri membantu Ngannou dalam karier tinjunya.
Ia pun tak ragu mengatakan iya, jika ada kesempatan untuk melatih Ngannou.
"Tentu saja," tutur Mayweather.
Baca Juga: Julianna Pena Sesumbar Jika Ratu Kelas Bantam Berutang Budi Padanya Soal Hal Ini
Sosok yang akrab dengan julukan The Money itu memuji kekuatan Ngannou dan memprediksi jika dia bisa membawa keributan ke divisi kelas berat.
"Ini akan memakan waktu cukup lama."
"Maksud saya, saya tidak bisa mengatakan itu akan memakan waktu lama karena di divisi kelas berat, hanya dibutuhkan satu serangan."
"Di kelas berat mana pun, sebenarnya, hanya dibutuhkan satu pukulan."
"Jadi, dengan ukuran tubuhnya dan kekuatannya serta kekuatannya, apa pun bisa terjadi."
"Dia sangat kuat, dan dengan kekuatan dan ketangguhannya, dia mampu membuat keributan di divisi kelas berat," jelas Floyd Mayweather.
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar