Ini Alasan Legenda Tinju Tony Bellew Sebut Roy Jones Jr sebagai GOAT

JUARA.NET - Legenda tinju, Tony Bellew, menunjuk satu sosok yang dianggapnya sebagai petinju terhebat sepanjang masa alias GOAT.

Beberapa orang mungkin menyebut Mike Tyson sebagai salah satu GOAT di jagat tinju.

Tyson sudah mampu menjadi juara dunia dalam usia 20 tahun.

Selain itu Si Leher Beton juga merupakan salah satu jagoan kelas berat yang mampu menyandang gelar juara WBA, WBC, dan IBF secara bersamaan.

Kendati demikian, Bellew punya pilihan sendiri terkait sosok GOAT ini.

Jagoan yang disebutnya terhebat sepanjang masa ini tercatat pernah berduel dengan Mike Tyson.

Orang tersebut mampu menahan imbang Tyson saat dipertemukan pada sebuah laga ekshibisi pada 28 November 2020.

Sosok yang dimaksud pastinya adalah Roy Jones. Jr.

Dalam wawancara dengan Seconds Out, petinju berjulukan Bomber mengungkapkan alasan dirinya melabeli Jones sebagai GOAT.

Baca Juga: Eks Raja UFC Berani Bentrok Petinju yang Pernah Menahan Imbang Mike Tyson

"Roy? Dia adalah pahlawan saya," kata Tony Bellew seperti dilansir Juara.net dari Boxing Social.

"Petarung terhebat yang pernah memakai sarung tinju."

"Saya benar-benar mengidolainya."

"Saya belum pernah melihat petarung yang begitu seimbang dalam menyerang dan bertahan."

"Jika Anda merasa melihat sesuatu yang istimewa dalam diri Lomachenko."

"Orang ini adalah Lomachenko, orang ini adalah Mike Tyson."

"Orang ini adalah begitu banyak petarung yang digabung menjadi satu."

"Orang ini bisa melakukan apa saja."

"Orang ini bermain basket semiprofesional dan mengalahkan penantang nomor satu pada hari yang sama. Eric Lucas," pungkasnya.

Baca Juga: Anthony Joshua Jangan Buru-buru Bentrok Deontay Wilder, Mending Lakukan ini Dulu

Roy Jones Jr tercatat pernah menjadi juara di empat kelas yang berbeda dalam perjalanan kariernya di jagat tinju internasional.

Setelah sempat memutuskan pensiun pada 2018, Jones baru-aru ini memutuskan kembali bertarung.

Dalam pertarungan comeback yang berlangsung pada 1 April lalu di Milwaukee, Amerika Serikat, dia berhadapan dengan mantan juara UFC, Anthony Pettis.

Nahas, pria berusia 54 tahun itu kalah dengan keputusan angka mayoritas.

Baca Juga: Deontay Wilder Perlu Lakukan Ini agar Duelnya kontra Anthony Joshua Terlihat Hebat