JUARA.NET - Strategi Israel Adesanya saat habisi Alex Pereira pada UFC 287 disebut gila.
Jagoan berjulukan The Last Stylebender itu memang tampil sangat luar biasa.
Dalam tekanan lawannya di ronde dua, dia tiba-tiba melepas pukulan counter yang begitu telak.
Saking telaknya pukulan tersebut, Pereira sampai terhempas dengan tubuh kaku.
Kemenangan KO ini membuatnya kembali jadi juara kelas menengah.
Di samping itu, dia juga berhasil membalaskan dendam tiga kali dipecundangi sang rival.
Menariknya, aksi Adesanya belakangan berbuah pujian selangi dari pengamat tarung, Brendan Schaub.
Pensiunan jagoan UFC itu membongkar betapa gilanya strategi yang dilakukan oleh jagoan Selandia Baru-Nigeria tersebut.
Selain gila, dia juga menyamakan aksi sang juara kelas menengah dengan legenda tinju, Muhammad Ali.
"Izzy (sapaan akrab Adesanya) melakukan hal yang mirip seperti dilakukan Muhammad Ali," bedah Schaub, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
Baca Juga: Sebagai Ayah, Alex Pereira Harusnya Kejar Duel Keempat dengan Israel Adesanya
"Dia sadar bahwa untuk menyerang monster ini dibutuhkan sebuah umpan berupa pukulan keras."
"Lakukan serangan counter saat dia melepaskan serangan kombinasi."
"Itu sungguh gila."
"Tetapi, Izzy menggunakan strategi tersebut 100 persen dengan sempurna," imbuhnya.
Berhenti pada ronde dua, duel ini berjalan cukup terbuka.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, keduanya sama-sama rajin melepas serangan.
Adesanya tercatat mendaratkan serangan signifikan yang lebih sedikit.
Dia melepas 41, sedangkan Pereira dengan 49 serangan signifikan.
Sepanjang duel, Adesanya praktis lebih banyak mengincar kepala.
aBaca Juga: Jagoan Anyar Bermata Satu Berikrar Bisa Bikin Tamat Israel Adesanya
The Last Stylebender melakukan usaha serangan ke lepala lawan sebanyak 61 kali.
Dari jumlah usaha serangan tersebut, hanya 18 kali yang mendarat tepat termasuk KO-nya.
Di sisi lain, lawannya tercatat lebih rajin melepas serangan ke arah kaki Adesanya.
Terlepas dari hal itu, sebuah saran diberikan Brendan Schaub untuk kubu Pereira.
"Demi Tuhan, tubuhnya natural kelas berat ringan," katanya.
"Berhentilah menyiksa diri (dengan memangkas badan), Anda bisa melempar pukulan yang lebih keras di kelas berat ringan."
"Ya, jagoan di kelas tersebut juga miliki pukulan yang lebih keras."
"Tetapi, Alex (Pereira) juga mempunyai keuntungan tersebut," imbuh Schaub.
Baca Juga: Update Ranking UFC - Perbedaan Bumi Langit Jagoan yang Dipuji Islam Makhachev dengan Alex Pereira
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru, ufcstats.com |
Komentar