Gulat Dagestan Tidak Ada Apa-apanya, Merek Amerika Lebih Yahud

By Dwi Widijatmiko - Senin, 27 Maret 2023 | 06:00 WIB
Khabib Nurmagomedov mengalahkan Justin Gaethje dengan kuncian triangle choke di UFC 254 pada 24 Oktober 2020.
FIGHTMAG
Khabib Nurmagomedov mengalahkan Justin Gaethje dengan kuncian triangle choke di UFC 254 pada 24 Oktober 2020.

"Mereka bisa menghadapi lawan yang tidak punya latar belakang gulat," kata Covington seperti dikutip dari MMA News.

"Apabila melawan orang yang berada di level pegulat Amerika, seperti pegulat level Olimpiade, mereka akan kalah."

"Pertarungan itu bahkan tidak akan kompetitif."

"Gulat Amerika jauh lebih baik, jauh lebih revolusioner" lanjut jagoan berjulukan Chaos ini.

"Gulat Amerika adalah gaya gulat lebih baik yang berfungsi di UFC."

"Anda tahu, orang-orang Dagestan ini hanya pintar memanfaatkan kesempatan."

"Waktu yang tepat, tempat yang pas, dan lawan yang ideal," pungkas petarung peringkat 2 di kelas welter UFC ini.

Covington punya latar belakang gulat yang sangat kuat.

Semasa kuliah, dia menempati ranking 5 nasional sehingga masuk kategori pegulat All-American alias salah satu atlet amatir terbaik.

Sebetulnya, omongan Colby Covington ini sangat bisa diperdebatkan.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMA News


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X