Petarung Potensial Menurut Dana White Dituding Pakai Cara Kotor untuk Menang di UFC 285, Begini Klarifikasinya

JUARA.NET - Petarung yang disebut Dana White potensial, Bo Nickal baru-baru ini dituding melakukan hal kotor saat UFC 285.

Bo Nickal baru saja memulai debutnya dengan bertarung menghadapi Jamie Pickett pada UFC 285, Minggu (5/3/2023).

Dalam pertarungan yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat tersebut Bo Nickal menaklukkan Pickett di ronde pertama dengan kuncian.

Namun, setelah kemenangan itu diraihnya, muncul dugaan jika Bo Nickal bermain curang.

Petarung yang disebut sebagai prospek terpanas usai Khmazta Chimaev oleh Dana White itu dituding melakukan pergerakan ilegal sebelum menjatuhkan Pickett.

Dalam video yang beredar di twitter, salah satu netizen mencurigai Nickal melayangkan serangan di daerah vital Pickett sebelum akhirnya berhasil menjatuhkannya dan menguncinya.

Baca Juga: Keyakinan Dana White Sebut Petarung Ini Sebagai Prospek Terpanas UFC Usai Khamzat Chimaev Diganjar Hasil Manis

Dengan bukti video pelanggaran yang tampak cukup jelas itu, Jamie Pickett dan timnya dikabarkan berencana mengajukan banding terkait hasil pertandingan tersebut.

"Sangat penting bahwa seperti semua olahraga besar lainnya, replay diperlukan untuk mengelola permainan yang adil,” kata manajer Pickett dalam pernyataan tertulis yang diperoleh MMAJunkie.

"Tampaknya masalah seperti ini dari hakim dan ofisial menjadi semakin umum di MMA. Pada akhirnya mereka (pejabat) adalah manusia,namun, seorang petarung yang berlatih keras tidak boleh dihukum karena kesalahan oleh individu yang dibayar untuk membuat penilaian terbaik demi integritas olahraga," lanjutnya.

Sementara itu, Bo Nickal membantah tuduhan tersebut.

Ia mengkalrifikasi jika yang dipuklnya kala itu adalah bagian paha Pickett.

"Saya menempatkan dia dalam posisi yang buruk di sepanjang dinding. Dia ingin keluar dari tembok dan dia ingin wasit menghentikannya."

"Jika saya benar-benar menendangnya rendah (di bagian selangkangan), saya akan merasa buruk karena saya tidak ingin menang dengan cara itu. Saya bukan penipu."

"Saya bukan seseorang yang mencoba mengambil jalan pintas."

Baca Juga: Jelang TUF 31, Conor McGregor dan Michael Chandler Kini Dikabarkan Mulai Saling Membenci

"Jika saya menendangnya secara rendah, saya mungkin akan santai saja atau membiarkan wasit menghentikannya."

"Tapi saya tidak menendangnya rendah sama sekali, jadi itu langkah yang aneh, kawan," jelas Nickal.

Jika Nickal terbukti bermain kotor, ada kemungkinan akan berpengaruh pada hasilnya.