UFC 285 - Satu Hal yang Bikin Israel Adesanya Ragu Jon Jones Bisa Menang

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 4 Maret 2023 | 10:15 WIB
Israel Adesanya (kiri) ragu Jon Jones (kanan) akan bisa menang atas Ciryl Gane di UFC 285
TWITTER/@MIRRORFIGHTING
Israel Adesanya (kiri) ragu Jon Jones (kanan) akan bisa menang atas Ciryl Gane di UFC 285

JUARA.NET - Petarung kelas menengah, Israel Adesanya, menyingkap sosok jagoannya dalam pertarungan Jon Jones dan Ciryl Gane di UFC 285.

Mungkin banyak orang yang menjagokan petarung berjulukan Bones akan menang dalam duel yang berlangsung pada Minggu (5/3/2023) WIB ini.

Dijagokannya Jones ini tidak lepas dari predikat petarung terbaik sepanjang masa atau GOAT yang kerap disematkan padanya.

Kendati demikian, Adesanya meragukan sang jagoan asal Rochester akan menang di laga ini.

Keraguan petarung kelahiran Nigeria ini tidak lepas dari perbedaan keaktifan Jones dan Gane dalam mengambil sebuah duel.

Jones tercatat terakhir bertarung di oktagon pada 8 Februari 2020, yang artinya lebih dari tiga tahun lalu.

Di pihak lain, Bon Gamin melakoni enam duel dalam rentang waktu tersebut.

Pertarungan dengan Tai Tuivasa pada 3 September 2022 merupakan laga teranyarnya.

Dengan fakta ini, Israel Adesanya mengaku lebih menjagokan Gane dalam duel yang dilangsungkan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Baca Juga: UFC 285 - Satu dari Dua Pijakan Korban Israel Adesanya ke Duel Perebutan Gelar

Namun, korban Alex Pereira itu juga tidak akan terkejut apabila Jon Jones yang memenangi laga tersebut.

"Ciryl Gane, dia petarung yang mampu tampil memukau," katanya seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.

"Dia adalah sosok yang layak dinanti."

"Mungkin karena keaktifannnya dalam melakoni pertarungan, saya akan menjagokan Ciryl."

"Jones sudah tidak bertarung selama tiga tahun."

"Gane selalu aktif. Dia adalah generasi baru kelas berat."

"Langkahnya ringan. Striking-nya lengkap dan grappling-nya bagus."

"Tetapi, saya juga tidak akan kaget jika Bones menang."

Beberapa orang tidak menjagokan Ciryl Gane di duel ini karena penampilannya saat bersua Francis Ngannou di UFC 270.

Baca Juga: Jalan Kemenangan Israel Adesanya atas Alex Pereira di UFC 287 Diramal Korbannya

Dalam duel yang berlangsung pada 22 Januari 2022, Gane kalah dari Ngannou dengan keputusan angka mutlak.

Kemampuan gulat yang jarang ditunjukkan Si Predator disebut-sebut menjadi penyebab utama kekalahan Gane.

Kendati demikian, Israel Adesanya menganggap Gane bukannya cupu dalam duel bawah.

Kegagalan dalam memberikan perlawanan untuk gulat petarung Kamerun disebutnya terjadi karena perasaan terkejut.

Seperti yang diketahui, Francis Ngannou lebih dikenal sebagai seorang pemukul ketimbang pegulat sebelum bersua Ciryl Gane.

"Orang-orang melupakan kemampuan grappling lantaran Francis merobohkannya," imbuh rekan Alexander Volkanovski.

"Tetapi, itu juga merupakan sebuah elemen kejutan."

"Francis adalah petarung yang sangat kuat dan tahu cara begulat."

"Gane tidak menduganya. Dia pikir dia harus adu serangan dengan Francis sebagaimana semua orang mengenalnya," pungkas Israel Adesanya.

Baca Juga: UFC 287 - Setelah Habisi Israel Adesanya, Alex Pereira Diramal Takkan Kembali ke Kelas Menengah


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X