Ducati Disebut Bisa Juara Dua Kali Setelah Casey Stoner dan Sebelum Francesco Bagnaia

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 1 Maret 2023 | 17:00 WIB
Pembalap penguji dari Ducati, Michele Pirro, nenyebut pabrikannya itu bisa menjadi juara setelah Casey Stoner dan sebelum Francesco Bagnaia
MOTOGP.COM
Pembalap penguji dari Ducati, Michele Pirro, nenyebut pabrikannya itu bisa menjadi juara setelah Casey Stoner dan sebelum Francesco Bagnaia

JUARA.NET - Pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, mengatakan bahwa pabrikannya itu bisa juara lebih dari dua kali.

Sepanjang kiprahnya di MotoGP, Ducati pernah menjadi menjadi yang teratas dalam klasemen pembalap sebanyak dua kali.

Dua momen itu terjadi pada tahun 2007 dan tahun 2022.

Pada tahun 2007, pabrikan asal Borgo Panigale itu menjadi juara lewat penampilan gemilang Casey Stoner.

Setelah itu, giliran Francesco Bagnaia yang membawa Ducati juara untuk kedua kalinya pada tahun 2022.

Namun, Pirro mengatakan bahwa Ducati seharusnya bisa juara pada rentang Stoner dan Bagnaia.

Tidak cuma sekali, Ducati disebut seharusnya bisa menjadi juara sebanyak dua kali.

Dalam wawancara dengan Speedweek, sang pembalap penguji menjelaskan momen tersebut bisa terjadi pada gelaran MotoGP 2017.

Baca Juga: Pembalap MotoGP Ini Diklaim Tinggalkan Ducati dan Gabung KTM di Waktu yang Tepat

Ducati disebut-sebut bisa menjadi juara lewat Andrea Dovizioso waktu itu.

Selain tahun 2017, pabrikan yang mulai berkecimpung di MotoGP sejak tahun 2003 itu juga berpeluang meraih juara pada tahun 2021.

Satu hal yang disayangkan Pirro adalah kejatuhan Francesco Bagnaia di Misano.

"Saya pikir kami bisa memenangi musim 2017 dengan Dovi," kata pria berusia 36 tahun

"Jika dia melakukannya sedikit lebih baik di Phillip Island, dia bisa menang tahun itu."

"Tapi kejuaraan dunia yang paling menyakitkan saya adalah tahun 2020, ketika Mir menang."

"Juga di tahun 2021. Jika Pecco tidak jatuh di Misano, situasinya akan berubah."

"Saya pikir kami bisa memenangkan dua gelar lagi selain musim lalu."

"Di tahun bersama Dovi, itu mungkin karena dia tidak percaya menjadi juara ada adalah hal yang memungkinkan."

Baca Juga: Di Tengah Favoritnya Ducati, Sepeda Motor Ini Diklaim Bisa Dapatkan Hasil Bagus

"Menyelesaikan dua balapan sedikit lebih baik akan cukup untuk membuat hasil akhir yang berbeda."

"Motor 2017 lebih unggul dari yang lain."

"Motor yang kami miliki sejak 2017 adalah yang paling lengkap."

"Tetapi jika Anda jatuh, jika Anda membuat kesalahan, ada Marc Márquez yang akan memanfaatkannya," pungkas Michele Pirro.

Baca Juga: Pujian Bos Repsol Honda untuk Ducati di Sesi Peluncuran Tim MotoGP 2023




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X