Road to UFC - Hal Ini Selalu Dipikirkan Jeka Saragih tiap Bertarung

By Fiqri Al Awe - Kamis, 2 Februari 2023 | 11:30 WIB
Petarung Indonesia yang bakal beraksi di final Road to UFC, Jeka Saragih bicara tentang hal yang selalu dia pikirkan saat berduel.
INSTAGRAM.COM/@UFC
Petarung Indonesia yang bakal beraksi di final Road to UFC, Jeka Saragih bicara tentang hal yang selalu dia pikirkan saat berduel.

JUARA.NET- Ternyata ada hal yang selalu dipikirkan petarung Indonesia yang bakal tampil di Road to UFC, Jeka Saragih tiap bertarung.

Di balik penampilan ganasnya di arena, petarung asal Simalungun itu merupakan pria yang sangat mencintai kampung halamannya.

Jagoan kelas ringan ini lahir di desa Bah Pasunsang di pegunungan Raya, Simalungun, Sumatra Utara.

Dilansir Juara.net dari SCMP.com, dia berkisah soal kampung halamannya yang masih tertinggal.

Akses jalan dan jaringan listrik saja tidak sampai di daerah tersebut.

Kondisi ini ternyata selalu dipikirkan Jeka tiap bertarung.

Menariknya, dia menjadikannya sebagai motivasi dalam menghabisi musuh-musuhnya.

"Tentu saja," tegasnya singkat membenarkan bahwa kampung halaman sebagai motivasi bertarung.

"Saya memikirkan semua hal ini saat berada di dalam pertarungan."

"Jadi, saat saya masuk ke oktagon saya tidak berpikir untuk menang."

Baca Juga: Jadwal Final Road to UFC - Saatnya Jeka Saragih Dapatkan Kontrak di Pentas Dunia

"Yang saya pikirkan adalah menghabisi lawan," tambah Jeka.

Pada akhirnya, dia pun bertekad memajukan desanya lewat aksi di arena tarung.

Apalagi kini peluang untuk kian mengibarkan kampung halamannya di mata dunia sedang terbuka sangat lebar.

"Hal yang saya sangat cintai tentang jadi petarung MMA adalah saya bisa membuat desa saya dikenal orang luar desa," ungkapnya.

"Saya harap bisa membuat desa saya makin terkenal secara internasional."

"Bagi saya, tidak ada yang spesial dengan tampil di Las Vegas."

"Karena yang terpenting adalah memberikan dampak kepada orang-orang yang hidup di sekitar saya."

"Saya ingin dunia tahu tentang apa yang terjadi."

"Saya harap pemerintah dan presiden tahu desa saya masih belum memadai."

Baca Juga: Wujud Rekan Latihan Jeka Saragih Bikin Takjub Petarung Ranking 1 Kelas Bantam UFC

"Belum ada jalan, tidak ada jaringan telepon, dan saya ingin hal ini berubah," sambungnya.

Tak hanya itu saja, dia ingin menjadi contoh bagi generasi muda di desanya.

"Saat saya kembali ke desa saya, saya tidak menjadi atlet," ucapnya.

"Saya hanya orang biasa yang ingin membantu orang-orang."

"Saya ingin memotivasi anak-anak di desa saya."

"Mencegah mereka melakukan kebiasaan buruk, dan hidup yang tidak baik," imbuhnya.

Baca Juga: Persiapan Jeka Saragih untuk Bungkam Si Mulut Besar Anshul Jubli

 


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : scmp.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X